JAKARTA, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatakan dini banjir untuk warga di bantaran sungai. Sebab Pintu Air Angke Hulu saat ini berstatus waspada.
Tinggi muka air di pintu air tersebut sudah mencapai 155 meter pada Sabtu (6/2/2021) dini hari, tercatat pukul 01.00 WIB.
Sudan dan Palestina Jadi Negara Paling Rawan Konflik pada 2026, Apa Pemicunya?
"Info: Disaster Early Warning System (DEWS) kepada warga bantaran sungai akibat kenaikan Pos Pantau Angke Hulu, TMA 155 cm/mendung. Waspada Siaga III," tulis BPBD DKI Jakarta dalam keterangannya, Sabtu dini hari.
Dalam catatan BPBD DKI Jakarta, dalam rentang waktu satu jam, pukul 00.00 - 01.00 WIB kenaikan tinggi mukai air mencapai lima meter, akibat tingginya curah hujan.
Video Sampah Penuhi Pintu Air Manggarai Jakarta akibat Banjir Kiriman
Wilayah yang harus waspada dan mengantisipasi banjir antara lain, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Kapuk, Duri Kosambi, serta Kedaung Kali Angke.
Waspada di Pintu Air Pulo Gadung
Pos Pantau Sunter Hulu juga mencatat kenaikan tinggi muka air mencapai 150 sentimeter. Sejumlah wilayah di sekitar Pintu Air Pulo Gadung harus waspada.
"Antisipasi kurang lebih 4,5 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung."
Adapun status Siaga III atau Waspada berlaku untuk wilayah Bambu Apus, Cilangkap, Setu, Luvang Buaya, Pondok Ranggon, Pondok Kelapa Cipinang, Cipinang Muara, Cipinang Melayu, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, dan Sumur Batu.
Kemudian wilayah Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Rawa Bawang, serta Sungai Bambu juga harus berhati-hati.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku