Perintah Kapolda, Kasus Oknum Polisi Banting Mahasiswa Diambil Alih Propam Polda Banten

JAKARTA, iNews.id - Kasus oknum anggota polisi membanting mahasiswa saat demontrasi kini diambil alih Propam Polda Banten. Pengalihan kasus tersebut atas perintah Kapolda Banten.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, tindakan yang dilakukan Brigadir NP tidak sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) penanganan demonstrasi. 

Baca Juga

Pernah Kirim Drone ke Korea Utara, Mantan Presiden Korea Selatan Ini Didakwa Menguntungkan Musuh

"Atas perintah Kapolda, yang bersangkutan atas nama Brigadir NP kasus diambil alih oleh Propam Polda Banten," ujar Ramadhan di Bareskrim Polri, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga

Penggerebekan Kantor Pinjol di Tangerang, 32 Karyawan Dibawa ke Polda Metro Jaya

Dia memastikan, Brigadir NP akan dikenakan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku. Setiap anggota, kata dia semestinya bertindak sesuai SOP ketika bertugas di lapangan.

"Ini bentuk ketegasan Kapolda Banten dalam menyikapi perilaku anggota yang menjalankan tugas tidak sesuai SOP yang berlaku di lingkungan Polri. Tidak sesuai dengan SOP bagaimana penanganan aksi unjuk rasa," katanya.

Baca Juga

Soal Polisi Banting Demonstran, Kompolnas Ingatkan Aturan  Penggunaan Kekuatan

Dia berharap masyarakat percaya terhadap penanganan yang sedang dilakukan terkait kejadian yang sempat viral di media sosial itu. 

"Kami akan melakukan proses ini sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Polda banten meyakinkan, penanganan terhadap anggota yang tidak menjalankan tugas sesuai prosedur akan ditindak dengan tegas," katanya.

Editor: Kurnia Illahi