Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rekonstruksi Penculikan Kacab Bank BUMN, Pengacara Korban Yakin Ada Unsur Pembunuhan
Advertisement . Scroll to see content

Perlawanan Terakhir Kacab Bank BUMN sebelum Dibunuh, Sempat Gigit Tangan Pelaku

Senin, 17 November 2025 - 19:12:00 WIB
Perlawanan Terakhir Kacab Bank BUMN sebelum Dibunuh, Sempat Gigit Tangan Pelaku
Rekonstruksi kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN, MIP (foto: Ari Sandita)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Rekonstruksi kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN, MIP, mengungkap fakta bahwa korban terus melawan sejak awal penculikan hingga dipindahkan ke mobil para pelaku. Lebih dari 57 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Senin (17/11/2025).

Rekonstruksi dimulai dari pertemuan para tersangka yang membahas rencana penculikan, persiapan di kawasan Cibubur, hingga momen korban diculik.

"Mobil Avanza parkir di sebelah kanan mobil korban. Korban datang ke parkiran Erasmus menerima telepon dari Feri (Kopda FH), korban mendekati mobilnya. Posisi mobil Feri berada di belakang mobil korban, memberi tahu korban datang," ujar penyidik saat membacakan adegan.

Pada adegan berikutnya, tersangka Eras dan komplotannya menarik korban masuk ke mobil Avanza. Korban dilakban pada mulut dan matanya, serta ditutup handuk kecil.

Meski dalam kondisi terikat, korban tetap berupaya melawan. Dia tampak mendorong-dorong dari dalam mobil hingga akhirnya dipukul oleh pelaku Eras di paha, lengan, dan jidat. Korban diminta tidak melawan jika ingin diantar pulang.

Perlawanan korban tidak berhenti di situ. Dalam perjalanan menuju Kemayoran, dia kembali dianiaya karena terus memberontak. Saat dipindahkan ke mobil Serka N, korban sempat menggigit tangan Eras dan berteriak meminta tolong, tetapi mulutnya kembali dibekap oleh Eras.

Korban juga tak berhenti melawan di dalam mobil Serka N. Dia menendang Serka N dan pelaku JT yang bertindak sebagai sopir. Mobil tersebut kemudian bergerak menuju kawasan Cikarang, tempat korban akhirnya dibuang.

Setelah pembuangan, Serka N, JT, dan D berganti pakaian sebelum JT menghubungi Dwi Hartono, otak penculikan, untuk melaporkan bahwa korban sudah dibuang. Rekonstruksi menunjukkan bahwa rangkaian kejadian tidak sesuai rencana awal para pelaku. Bahkan, Dwi Hartono sempat menerima kabar bahwa aksi penculikan hingga pembuangan korban sudah viral.

Dalam kasus ini, sebanyak 15 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Dua prajurit Kopassus, Serka N dan Kopda H, juga terlibat dan diamankan oleh Pomdam Jaya.

MIP sebelumnya ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025), sehari setelah dirinya diculik di pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Rekaman CCTV berdurasi 38 detik menunjukkan korban disekap oleh sekelompok orang dan dimasukkan ke mobil putih.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut