Persija Jadi Tim Musafir Tak Bisa Pakai JIS, Pramono: Saya juga Mengeluh

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung buka suara soal Persija Jakarta menjadi tim musafir karena tidak bisa memakai Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara dalam lanjutan BRI Super League. Diketahui, JIS tengah dalam perawatan intensif usai gelaran konser NCT pada 27-28 September 2025 lalu. 

"Saya juga mengeluh, bukan hanya pelatihnya, tapi kemarin yang penting di Solo untung menang, ya," ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

Sebelumnya, pelatih kepala Persija Jakarta, Mauricio Souza, terang-terangan mengungkapkan kerinduannya terhadap atmosfer pertandingan yang dia rasakan di JIS.

Karena itu, Souza berharap timnya dapat segera kembali bermain di hadapan ribuan Jakmania di stadion tersebut setelah menjalani periode panjang tanpa laga kandang sejati.

Baca Juga

Pelatih Persija Curhat Rindu JIS, Sindir Situasi Stadion Usai Dipakai Konser NCT Dream

Dalam lima pertandingan terakhir, Persija Jakarta tercatat melakoni empat laga tandang, yakni melawan PSM Makassar, Borneo FC, Persebaya Surabaya dan Madura United. Sementara satu laga kandang yang seharusnya dimainkan melawan PSBS Biak terpaksa digelar di tempat netral, yaitu Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Pemindahan lokasi ini terjadi lantaran JIS sedang dalam tahap perawatan intensif usai digunakan untuk menggelar konser NCT Dream. Kini, Persija Jakarta tengah bersiap untuk laga tandang berikutnya melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu 8 November 2025 mendatang.

“Saya rindu bermain di stadion (JIS) itu, atmosfernya luar biasa. Suporter selalu memberi kami semangat. Kami mendapat banyak dukungan di sana,” kata Souza saat ditemui wartawan di Persija Training Ground, Kamis (6/11/2025).

Editor: Reza Fajri