Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terancam Diserang Amerika, Presiden Venezuela Maduro Janji Tak Akan Tinggalkan Rakyat
Advertisement . Scroll to see content

Peserta Aksi Bela Palestina Setop Nonton Drakor, Fokus Ikuti Perkembangan Rafah

Sabtu, 01 Juni 2024 - 09:57:00 WIB
Peserta Aksi Bela Palestina Setop Nonton Drakor, Fokus Ikuti Perkembangan Rafah
Rahma (40), peserta aksi bela Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta (foto: MPI/Nur Khabibi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Rahma (40) turut ambil bagian dalam aksi bela Palestina yang bertajuk 'All Eyes on Rafah' di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Sabtu (1/6/2024). Rahma membawa atribut Palestina mulai dari ikat kepala, bendera dan poster dukungan. 

Namun, yang menarik perhatian adalah dia membawa kertas bertuliskan 'cuti nonton drakor'. 

Ketika dikonfirmasi, Rahma mengaku sejak lama hobi menyaksikan drama Korea atau yang biasa disebut drakor. Dia memilih fokus mengikuti berita soal Palestina, khususnya situasi di Rafah belakangan ini. 

"Kalau ini sih memang saya pencinta drakor, untuk sementara setop dulu, saya mengikuti (isu terkini) Palestina dari mulai 7 Oktober 2023, jadi (nonton drakor) kita setop dulu," kata Rahma saat ditemui.

Rahma menjelaskan, dia mengikuti aksi ini karena panggilan jiwa. Terutama untuk mendorong Pemerintah Indonesia dan negara-negara lain mendesak PBB menghentikan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. 

Dia juga berharap pemerintah mendukung boikot sejumlah produk yang diduga terafiliasi dengan Israel. Indonesia juga harus terus menyuarakan kondisi terkini Palestina di forum-forum internasional.

"Kita mendesak pemerintah untuk ambil suara, angkat bicara tentang Palestina di mana pun pemerintah berada, baik di PBB maupun di rapat-rapat internasional lainnnya," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan pemerintah Israel di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan, perang di Gaza akan terus berlangsung. Pernyataan itu disampaikan merespons proposal gencatan senjata yang diajukan Presiden AS Joe Biden.

Dalam pernyataan yang dirilis Jumat (31/5/2024) malam waktu setempat, perang tak akan berakhir sampai tujuan Israel tercapai.

"Perang tidak akan berakhir sampai semua tujuan tercapai, termasuk kembalinya semua sandera kami dan melenyapkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas,” bunyi pernyataan kantor PM Israel.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut