Pesta Miras, Dua Pemuda di Bekasi Dikeroyok hingga Kritis
BEKASI, iNews.id – Dua pemuda ditemukan tergeletak bersimbah darah di Kampung Kaum RT 6/1, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Belum diketahui motif dari pengeroyokan terhadap pemuda bernama Adit Abdul Aziz (25) dan Muhammad Sholeh (23).
Kepala Sub Bagian Humas Polres Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, masih mendalami kasus pengeroyokan tersebut. Sejauh mana pendalaman kasus itu dia tidak menjelaskan detail.
”Dua korban ditemukan dalam kondisi luka berat oleh warga dan tergeletak di lokasi kejadian,” ujar Erna di Bekasi, Selasa (2/3/2021).
Dia menuturkan, Adit luka memar dan biru mengeluarkan darah di bagian wajah. Sedangkan Muhammad Sholeh selain luka memar dan biru mengeluarkan darah di bagjan wajah juga gigi bagian depan patah.
”Kondisi korban sudah membaik dan sudah bisa memberikan keterangan terkait kasus pengeroyokan ini,” tuturnya.
Menurutnya, peristiwa pengeroyokan terjadi, Minggu (28/2/2021) pukul 03.30 WIB. Saat itu, warga yang bernama Dias meminta bantuan kepada Ismail agar menolong salah satu temannya yang menjadi korban penggeroyokan. Kemudian, keduanya melihat salah satu korban tergeletak di pinggir jalan dengan muka berdarah.
Secara spontan mereka menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Kemudian kasus ini dilaporkan ke polisi.
Berdasarkan keterangan saksi, kedua korban sedang nongkrong depan RS Bella, tiba – tiba mendapatkan pesan whatsapp dari seorang perempuan bernama Liby.
Dalam pesan whatsapp itu mengajak nongkrong bersama temannya di lokasi kejadian. Kemudian korban beserta temannya nongkrong bersama dengan sejumlah pelaku sambil pesta miras jenis intisari. Tiba-tiba sejumlah pelaku langsung mengeroyok kedua korban hingga kritis.
Dia menyampaikan, polisi telah mendalami keterangan saksi, korban maupun warga yang melihat kejadian tersebut. Saat ini, petugas tengah memburu para pelaku pengeroyokan.”Sedang kita buru para pelakunya,” katanya.
Editor: Kurnia Illahi