Petani Meruya Jakarta Barat Akan Panen 12,3 Ton Gabah
JAKARTA, iNews.id - Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (Sudin KPKP) Jakarta Barat memperkirakan petani garapan akan memanen 12,3 ton gabah. Jumlah tersebut merupakan dari dua hektare sawah yang berlokasi di wilayah RW 03, kelurahan Meruya, Jakarta Barat.
Penyuluh Pertanian Kecamatan Kembangan Sudin KPKP Jakarta Barat Ghausal Akbar mengatakan, teknik pengubinan dilakukan untuk mengukur perkiraan hasil tani yang akan dipanen. Teknik tersebut, perhitungan akan dibuat berdasarkan titik-titik yang sudah ditandai per petak sawah.
"Jumat kemarin bersama Badan Pusat Statistik DKI, kita sudah melakukan pengubinan. Hasilnya diperkirakan total panen 12,3 ton gabah," ujar Ghausal di Jakarta, Senin (27/9/2021).
Dia menuturkan, setelah ditandai, pihak BPS dan Sudin KPKP melakukan perhitungan untuk memperkirakan berapa hasil tani yang akan dipanen.
"Kurang lebih nanti hasilnya akan sama dengan yang telah diperkirakan," tuturnya.
Perhitungan tersebut, kata dia akan digunakan pihak tani untuk kebutuhan sehari-hari. Hasil tani tersebut, kemungkinan akan dijual secara langsung atau akan diserahkan ke pihak pemilik lahan.
Dia memperkirakan proses panen gabah di lokasi tersebut akan berjalan selama tiga hari terhitung sejak hari ini. "Itu sudah ranah pihak petani garapan. Entah hasil tani akan dijual atau ada perjanjian dengan pihak yang punya lahan," ucapnya.
Diketahui, Pemerintah Kota Jakarta Barat berperan membantu petani untuk mengelola 45 hektare sawah dengan memberikan bantuan dan bimbingan budi daya tanam di Kecamatan Kembangan dan Kalideres.
"Kita berikan bantuan agar hasil padi dari sawah itu bisa berjalan maksimal dan untuk perekonomian para petani juga," kata Kasudin KPKP Iwan Indriyanto, di Jakarta, Kamis (9/10/2021).
Bantuan itu rutin diberikan oleh Sudin KPKP dalam beberapa bulan terakhir. Dia belum bisa merinci berapa bibit yang sudah diberikan dan jumlah petani yang mendapat penyuluhan tersebut.
Editor: Kurnia Illahi