Pimpin Apel Kebangsaan HUT ke-77 RI, Wagub DKI: Menguatkan Cinta Tanah Air
JAKARTA, iNews.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memimpin apel kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77 dengan tema 'Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih'. Ia menyebut kegiatan tersebut dapat menguatkan rasa cinta Tanah Air dan Kebhinekaan.
Ariza memaparkan apel dilakukan dengan tujuan menyukseskan pengibaran Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka HUT ke-77. Selain itu, untuk meningkatkan semangat nasionalisme, termasuk cinta Tanah Air.
"(Tujuan apel akbar) menyambut HUT kemerdekaan RI ke-77 serta menguatkan rasa cinta Tanah Air dan rasa kebhinekaan, meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Jakarta," ujar Ariza dalam sambutan di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2022) pagi.
Lebih lanjut, Ariza mengatakan kegiatan ini juga dilakukan untuk menyemarakkan gerakan pembagian 10 juta bendera Merah Putih. Dengan begitu, semangat patriotisme dan nasionalisme bisa dirasakan semua masyarakat.
"Dalam rangka menyemarakkan peringatan hari ulang tahun ke-77 Republik Indonesia melalui gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih, maka dipandang perlu untuk menyelenggarakan satu kegiatan yang semarak dan membawa semangat patriotisme, menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia," ucap Ariza.
Politisi Partai Gerindra itu menilai ragam perbedaan dalam bangsa Indonesia harus disyukuri. Ia menekankan perbedaan itu harus ditingkatkan rasa saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
"Segala ragam perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia adalah anugerah yang diberikan Allah yang khusus kita harus syukuri. Perbedaan-perbedaan itu mengharuskan bangsa Indonesia untuk saling mengenal, saling menghargai, saling menghormati di antara kita," tuturnya.
Ia pun berharap tidak ada lagi perpecahan di antara masyarakat. Sebab, persatuan dan kerukunan di tengah perbedaan merupakan aset besar yang dimililiki bangsa Indonesia.
"Antarsuku, antaragama, antartradisi, antaradat, dan antarbahasa daerah yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, kita perlu saling mengingatkan jangan sampai ada saling ejek atau saling mencela di antara kita. Karena aset terbesar bangsa Indonesia adalah persatuan, kerukunan, dan persaudaraan," ujar dia.
Ariza berharap melalui apel kebangsaan ini bisa menjadi momentum dalam menghayati dan mengamalkan nilai kebangsaan.
"Terkait dengan hal itu apel Akbar kebangsaan kali ini merupakan momentum dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," katanya.
Sementara itu, hadir juga dalam apel kebangsaan tersebut diantaranya Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bachtiar, Sekda DKI Maarullah Mataali, Kadishub DKI Syafrin Liputo dan jajaran Pemprov DKI lainnya.
Editor: Puti Aini Yasmin