Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Petugas Kesulitan Baca Ketinggian Air
BOGOR, iNews.id - Hujan deras di kawasan Puncak, Bogor, Jumat (5/4/2024) menyebabkan salah satu pintu penguras Bendung Katulampa jebol. Pintu itu terdorong batang pohon yang terbawa arus.
Kepala Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan jebolnya pintu penguras air ini membuat pihaknya kesulitan untuk membaca tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta. Hal ini disebabkan air yang seharusnya melintas bagian atas pintu penguras, sekarang melintasi bagian bawah yang jebol.
"Kalau lewat fiskal kita bisa baca air itu ada warning. Kalau sekarang itu lewat bawah, itu kesulitannya. Kalau debitnya di atas normal bisa terbaca, 1-2 meter. Kalau di bawah 50-40 sentimeter dia lewat bawah," ujar Andi.
Dampak lain dari jebolnya pintu ini adalah berkurangnya debit air yang masuk ke saluran irigasi di samping Sungai Ciliwung. Air dari kawasan Puncak langsung mengalir ke Sungai Ciliwung tanpa terbagi ke saluran irigasi.
"Saat normal air tidak bisa semua masuk ke irigasi, air baku, kebun raya, Istana Bogor. Ini yang kita utamakan penganggulangan sementara untuk irigasi. Sementara arahan dari UPTD Ciliwung-Cisadane upaya mengalirkan air ke irigasi," ujarnya.
Andi mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Bendung Katulampa bukan pengendali banjir, melainkan berfungsi sebagai peringatan dini debit air yang menuju Jakarta.
"Kita masih bisa baca tinggi muka air lewat (Bendung) Cibalok dan Katulampa bukan pengendali banjir tapi memberikan peringatan dini tinggi muka air yang mengalir ke Jakarta," tuturnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq