Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Reaksi Prabowo usai Terima Laporan Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Pj Wali Kota Bekasi Sebut ASN Protes Tetangga Ibadah Hanya Miskomunikasi

Rabu, 25 September 2024 - 10:17:00 WIB
Pj Wali Kota Bekasi Sebut ASN Protes Tetangga Ibadah Hanya Miskomunikasi
Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad menyatakan insiden Masriwati, ASN Pemkot Bekasi yang mengamuk dan memprotes tetangganya beribadah hanya miskomunikasi. (Foto: Jonathan Simanjuntak)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad menyatakan insiden Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Kota Bekasi, Masriwati yang viral karena mengamuk dan memprotes tetangganya beribadah hanya miskomunikasi. Dia menyatakan peristiwa itu bukan dilatarbelakangi masalah intoleransi.

“Sebetulnya tidak ada terkait dengan masalah intoleransi, ini terjadi hanya masalah miskomunikasi,” kata Gani, Rabu (25/9/2024).

Dia memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi turun tangan mengatasi kegaduhan tersebut. Menurutnya, kedua pihak sudah bertemu dan sepaham terkait miskomunikasi tersebut.

Dia menyatakan pertemuan itu menyepakati peribadatan yang sebelumnya dilakukan di lingkungan rumah akan diselenggarakan di Gereja Kristen Oikoumene Indonesia (GKOI). Keputusan ini mempertimbangkan kenyamanan beribadah umat Nasrani.

“Pemerintah Kota bekasi secepatnya juga akan memfasilitasi perpindahan tempat tadi ya ke GKOI,” tuturnya.

Sementara itu, Masriwati meminta maaf kepada pihak pendeta atas perbuatannya yang viral itu.

"Atas nama pribadi dan keluarga pada kesempatan kali ini menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dan ucapan yang kurang berkenan untuk dimaafkan," ujar Masriwati.

Pendeta perempuan yang turut hadir dalam kesempatan itu menerima permintaan maaf Masriwati. Dia turut berterima kasih kepada jajaran Pemkot Bekasi dan instansi terkait yang turun tangan untuk menangani permasalahan tersebut.

"Saya selaku pendeta juga menerima maafnya Ibu Masriwati, kami memaafkan ibu," kata dia.

Adapun dalam video yang viral, Masriwati tampak sedang marah-marah kepada sekelompok orang. Perempuan tersebut merasa terganggu dengan praktik ibadah itu. 

Menurutnya, di wilayah tersebut tidak ada izin ibadah tersebut.

"Bukan tempatnya, tempat ibadah itu harus ada izin," kata ibu tersebut kepada tetangganya.

Kata-kata perempuan itu lalu disanggah tetangga. Mereka mempertanyakan kenapa beribadah harus meminta izin.

"Berdoa minta izin, waduh," kata salah satu jemaat.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut