Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lengkap Syaratnya
Advertisement . Scroll to see content

PKS Keberatan Syarat Seleksi Cawagub, Taufik: Terus Maunya Sistem Apa?

Senin, 26 November 2018 - 15:35:00 WIB
PKS Keberatan Syarat Seleksi Cawagub, Taufik: Terus Maunya Sistem Apa?
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa keberatan atas syarat fit and proper test calon wakil gubernur yang digagas Partai Gerindra. Keberatan PKS menyusul ada usulan Gerindra yang meminta minimal ada empat kandidat yang mengikuti proses seleksi.

Menanggapi keberatan itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik balik mempertanyakan format pemilihan yang diinginkan PKS. Pasalnya, kata Taufik, sebelumnya sudah ada kesepakatan soal fit and pro pertest.

“Terus maunya sistem apa? Mau dua langsung? Wah enak, orang sudah sepakati proper test, calonnya juga dari dia, bukan dari saya,” kata Taufik di Gedung DPRD DKI Kebon Sirih, Senin (26/11/2018).

Dia meminta PKS tidak perlu khawatir menghadapi seleksi cawagub tersebut. Taufik juga memastikan proses fit and proper test menghambat kader PKS duduk di kursi DKI 2.

Menurut dia, apabila PKS memiliki calon yang berkompeten dan memiliki pengetahuan luas tentang persoalan dan birokrasi di Ibu Kota seharusnya tak perlu ragu menyodorkan kandidat.

“Secara politik kita sudah selesai, sekarang dari dia terserah mau siapa yang dicalonin, bukan urusan saya. Itu urusan dia. Fit and proper itu kalau calonnya baik kenapa harus khawatir. Fit and proper itu akan menghasilkan dua kandidat,” tutur Taufik.

Dia mengaku tak akan mengambil pusing jika fit and proper test dianggap enggak penting oleh PKS. Menurut dia, mekanisme seperti itu sudah diterapkan oleh Gerindra, sehingga PKS harus bisa menghargai kesepakatan bersama.

“Dia saja yang ngomong enggak penting, buat kami penting. Kita sudah ada mekanisme dan sudah disepakati ada fit and proper,” ucap dia.

Diketahui, PKS tidak setuju dengan permintaan Gerindra yang menginginkan ada empat calon wagub DKI. Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi menilai, keinginan Gerindra itu terkesan mengada-ada. Menurut dia, hal itu tidak ada dalam kesepakatan awal antara Gerindra dengan PKS.

“Enggak ada, kita enggak ada pembahasan soal itu. Kita enggak ingin bahwa ini akan berkepanjangan. Itu sudah diserahkan kepada PKS, sehingga inilah yang diajukan PKS, dua nama itu,” kata Suhaimi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut