Plt Bupati Bogor Dukung Wacana Pembangunam Tol Puncak, Ini Alasannya
BOGOR, iNews.id - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mendukung rencana pembangunan tol puncak oleh Kementerian PUPR. Jalan tol dinilai efektif untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.
"Kalau saya pribadi lebih efektif tol. Karena pendek, kedua infrastrukturnya tidak terlalu banyak koordinatif. Paling yang saya lihat hanya dengan Perhutani, BPN kemudian jalur itu tidak banyak para spekulan," kata Iwan, Sabtu (18/6/2022).
Selanjutnya, pembangunan tidak membutuhkan banyak lahan untuk dibebaskan. Selain itu dengan tol maka pengendara yang akan menuju Puncak akan lebih cepat.
"Di sana nggak ada berapa puluh hektare dibebasin, dikit jadi lebih efektif dan cepat. Ketiga, ini kan tol orang ke sini kan mau berlibur, berlibur kan tidak lihat nilai uang juga yang penting bisa menikmati. Secara psikisnya lebih efektif, cepat, dan efisien. Kendalanya saya lihat tidak terlalu banyak," ungkapnya.
Lalu, tol tersebut nantinya juga akan berdampak positif kepada perekonomian dan pariwisata di kawasan Puncak. Karena, tol tersebut direncananya keluar hanya sampai kawasan Gunung Mas.
"Kalau ini dampak secara ekonomi bakal positif karena mungkin ada wahana wisata baru yang terlewati oleh jalur itu, itu akan meningkat karena saya lihat jalur pariwisata di Puncak itu belum maksimal. sebelah kanan masih bisa diberdayakan untuk pariwisata kalau ada bukaan jalan tol," tuturnya.
Pekan besok, direncanakan pihaknya akan bertemu dengan Kementerian untuk mengetahui pasti terkait rencana tersebut. Mulai dari jalur dan lainnya.
"Hari Rabu saya ke sana, udah kirim surat biar pasti apa sih. Ini kan saya baru mengira-ngira titiknya. Kita baru menyimpulkan informasi di media aja. Hari Rabu udah janji dengan pihak Kementerian, sekaligus ingin bahas lebih dalam soal itu, kita harus berbuat apa tanggung jawab apa tugasnya kita apa. Kalau ini dianggap serius, kita harus mempersiapkan sebagai wilayah tugas kami. Jangan sampai masyarakat nanya, kita tidak bisa menjawab," tuturnya.
Di samping itu, tambah Iwan, terkait Jalur Puncak 2 yang sebelumnya juga ditawarkan masih sebagai alternatif mengatasi kemacetan Puncak, namun rencana tersebut masih belum terlaksana dari pusat.
"Kalau di Puncak 2 ya kita lihat sendiri kan memang solusi juga, tapi saya juga nggak tahu alasan apa dari kementerian sampai kok pindah ke sini (tol), mungkin jarak juga lebih dekat. Resikonya tidak terlalu banyak untuk sosialisasi ke masyarakat walaupun belum pasti titiknya mana, tapi udah tracking ya jalurnya jalur masyarakat biasa," ujarnya.
Editor: Ainun Najib