Pohon Tumbang Tewaskan 1 Orang di Dharmawangsa, Pramono Janji Tanggung Jawab

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan belasungkawa terkait peristiwa pohon tumbang di Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang menelan satu korban jiwa pada Kamis (30/10/2025) sore. Pohon tumbang terjadi imbas hujan deras disertai angin kencang.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya satu orang driver yang kendaraannya tertimpa pohon di Jakarta Selatan, Dharmawangsa kemarin sore pada jam 15.00 WIB lebih sedikit," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (31/10/2025). 

Baca Juga

Sejarah Skandal Seks Andrew Cuomo saat Jadi Gubernur New York

Dia menegaskan, Pemerintah Provinsi Jakarta akan bertanggung jawab termasuk terkait biaya penanganan korban jiwa maupun korban luka-luka yang terdampak pohon tumbang. 

"Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab khususnya kepada korban yang meninggal dunia serta luka-luka seluruh biaya penanganannya ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta," katanya.

Baca Juga

Pohon Tumbang Timpa 5 Mobil di Dharmawangsa Jaksel, 1 Orang Tewas

Pramono menyebut, setidaknya 10 pohon tumbang di sejumlah wilayah Jakarta pada Kamis kemarin. Sejumlah kendaraan roda empat hingga sejumlah infrastruktur terdampak.

"Akibat kejadian tersebut setidaknya menyebabkan kerusakan tujuh kendaraan roda empat, dua kios, satu pos warga, dua kabel listrik, satu tiang rambu jalan, satu atap sekolah SDN 04 Dukuh dan satu kandang kambing," tambahnya.

Lebih lanjut, Pramono mengungkapkan ribuan pohon telah dicek dan dipangkas untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.

Sebelumnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jakarta mencatat lima unit mobil terdampak pohon tumbang di Jalan Dharmawangsa Raya Jakarta Selatan imbas hujan deras disertai angin kencang pada Kamis sore. BPBD mencatat satu korban jiwa dan satu korban luka-luka.

Kapusdatin BPBD Jakarta M Yohan menyebut, korban yang sempat tak sadarkan diri dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

"Satu orang dan ketika tiba di RSPP oleh dokter dinyatakan meninggal dunia. Satu luka-luka," ujar Yohan.

Editor: Reza Fajri