Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Roy Suryo Sebut Gelar Perkara Khusus Bongkar 2 Kebohongan soal Ijazah Jokowi, Apa Saja?
Advertisement . Scroll to see content

Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus untuk Halau Penolakan Pemakaman Jenazah Covid-19

Senin, 06 April 2020 - 11:13:00 WIB
Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus untuk Halau Penolakan Pemakaman Jenazah Covid-19
Petugas memakamkan jenazah dengan prosedur sesuai dengan SOP corona. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengawal proses pemakaman jenazah terpapar virus corona atau covid-19. Tim khusus berasal dari anggota Ditsamapta Polda Metro untuk menghindari adanya desakan keluarga yang menolak proses pemakaman. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa tim terdiri dari anggota yang siap membantu proses pemakaman. Sejumlah pemakaman yang dilakukan pengamanan khusus di Tempat Pemakaman Umum Tegal Alur. 

Tim khusus melakukan pengamanan pemakaman jenazah covid-19 dengan mengimbau dan menghalau pihak keluarga yang ingin mendekati jenazah dan menolak proses pemakaman. Dengan langkah tersebut keluarga jenazah dapat diimbau dan dihalau serta menerima pelaksanaan pemakaman dengan situasi kondusif.

"Anggota telah mendapat pelatihan yang bertugas dalam rangka antisipasi penolakan warga terhadap pemakaman korban covid-19 dan antisipasi keluarga korban yang ingin memaksakan diri mengikuti proses pemakaman," kata Argo dalam keterangan tertulis, Senin (6/4/2020). 

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan kasus positif virus corona atau covid-19, hingga Minggu, 5 April 2020 pukul 12.00 WIB, mengalami penambahan. Ada penambahan 181 kasus baru, sehingga total kasus pasien positif corona sebanyak 2.273 orang.

"Update dari tanggal 4 April pukul 12.00 WIB hingga 5 April pukul 12.00 WIB, kasus baru sebanyak 181 orang. Total, kasus kumulatif hari ini 2.273 orang positif," ujar Yurianto.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut