Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ternyata Residivis, 5 Kali Masuk Bui
Advertisement . Scroll to see content

Polda Metro Jaya Tangkap Pemuda Ancam Penggal Kepala Polisi

Minggu, 13 Desember 2020 - 23:30:00 WIB
Polda Metro Jaya Tangkap Pemuda Ancam Penggal Kepala Polisi
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono (Foto : Sindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Petugas Polda Metro Jaya menangkap Muhammad Umar, pemuda yang mengancam memenggal kepala polisi terkait penahanan terhadap tersangka pelanggaran protokol kesehatan Habib Rizieq Shihab. Saat ini, pelaku masih diperiksa intensif di Mapolda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan soal penangkapan tersebut, namun tidak berbicara banyak karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan.

"Masih diperiksa, besok saya sampaikan," kata Yusri saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (13/12/2020).

Sebelumnya, rekaman video pendek pemuda berpeci mengancam polisi beredar luas di media sosial, Minggu (13/12/2020). Dalam tayangan, tampak pria tersebut dengan penuh emosi mengeluarkan kata-kata caci maki ke polisi lantaran menangkap Imam Besar Front Pembela islam (FPI) Habib Rizieq.

Adapun isi video viral tersebut adalah sebagai berikut:

"Assalamulaikum, saya Muhammad Umar.  Jikalau Habib Rizieq kena tangkap. Polisi akan berhadapan dengan saya. Dan saya akan penggal kepala polisi. Ingat itu, woi polisi ingat itu," ujarnya dalam video yang viral.

Dengan cepat video pendek berdurasi 22 detik ini pun disebar netizen. Mereka berharap polisi mengambil tindakan cepat untuk menangkapnya.

Diketahui, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab resmi ditahan pada Minggu (13/12/2020) dini hari. Habib Rizieq ditahan usai diperiksa selama 14 jam oleh penyidik Polda Metro Jaya sebagai tersangka kasus kerumunan di Petamburan pada 14 November 2020. 

Saat keluar dari ruang pemeriksaan, tangan Habib Rizieq tampak diborgol. Sebelum ditahan dia sempat berpesan agar jangan ada lagi diskriminasi hukum.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut