Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta: 25 Orang Sudah Dipulangkan
Advertisement . Scroll to see content

Polda Metro Usul Jam Berangkat Kerja Diatur Cegah Kemacetan: Karena Bersamaan dengan Anak Sekolah

Kamis, 21 Juli 2022 - 16:32:00 WIB
Polda Metro Usul Jam Berangkat Kerja Diatur Cegah Kemacetan: Karena Bersamaan dengan Anak Sekolah
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengusulkan agar jam kerja bagi masyarakat diatur ulang untuk menurunkan angka kemacetan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengusulkan agar jam kerja bagi masyarakat diatur ulang. Tujuannya untuk menurunkan angka kemacetan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan usulan tersebut disampaikan setelah dirinya memantau situasi lalu lintas di lapangan. Dia menemukan terjadi penumpukan kendaraan pada pukul 06.00 - 09.00 WIB.

Dia menyebut penumpukan kendaraan terlihat di sejumlah titik seperti tiga titik tol pintu masuk ke Jakarta, dari Cikampek, Jagorawi, Merak-Tangerang ke Jakarta. Kemudian di jalan arteri seperti Kalimalang, Cakung, Bogor, Depok, Lebak Bulus, Jagakarsa, Lenteng Agung, dan Daan Mogot.

Latif menyebut penumpukan tersebut disebabkan masyarakat yang secara serentak berangkat ke tempat kerja bersamaan dengan siswa yang berangkat ke sekolah.

Namun, volume kendaraan mulai menurun sekitar pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB. Dengan kondisi tersebut dia mengusulkan agar masyarakat yang mulai beraktivitas pada 06.00 hingga 09.00 WIB diatur kembali dan dialihkan ke jam-jam yang arus lalu lintas tidak terlalu padat.

"Dengan adanya data tersebut ini kan masih kita rapatkan nanti akan dikoordinasikan dengan instansi terkait dan bersangkutan. Sehingga kami mengusulkan aktivitas masyarakat diatur oleh jam kerja mereka oleh masing-masing instansi tersebut," kata Latif di Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Latif mengatakan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait dan akan dibahas jam masuk bagi pekerja di sektor esensial dan kritikal.

"Kita nanti mungkin membagi kritikal dan esensial, kritikal yang mana esensial yang mana, yang bisa diatur jam masuk. Malam pun sebetulnya ada jam kosong buat yang kerja malam, ada jam malam, sehingga seluruh jalur di Jakarta akan merata," katanya.

Dia menilai kemacetan bisa menimbulkan kerugian dan menurunkan produktivitas karena hilangnya waktu masyarakat selama terjebak macet.

"Dengan kemacetan jalan ada kerugian negara per tahun sekitar Rp71 triliun, ini bukan hanya Jakarta sih, ini seluruh Indonesia, gitu," tuturnya. 

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut