JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan masalah harga sewa kios yang melonjak di kawasan Blok M. Setelah mendengarkan keluhan langsung dari para pedagang dan berdiskusi dengan Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, Gubernur Pramono memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan koperasi yang dianggap bermasalah.
"Dengan demikian, pertama, saya minta untuk kerja sama yang dilanggar oleh koperasi, kalau mereka tidak memenuhi apa yang menjadi kesepakatan, maka saya minta untuk di-postpone, kerja samanya dihentikan saja," tegasnya di Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2025).
Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri
Selain itu, Gubernur Pramono mengumumkan bahwa pedagang yang bersedia pindah ke Blok M Hub akan mendapatkan biaya sewa gratis selama dua bulan. Ia menekankan agar para pedagang menjaga lingkungan usaha yang baik serta mengutamakan kenyamanan dan keamanan. Selanjutnya, pengelolaan Blok M Hub akan sepenuhnya diambil alih oleh PT MRT Jakarta (Perseroda).
"Kalau mereka mau menggunakan tempat ini (Blok M Hub), maka nanti selama dua bulan, kami berikan kebebasan, free, gratis, supaya mereka mau pindah ke tempat ini. Tempat ini jauh lebih bagus sebenarnya, lebih nyaman, ada AC-nya, dan fasilitasnya juga bagus," ungkapnya.
Tuai Polemik, Pramono Minta Kenaikan Tarif Sewa Kios di Blok M Dibatalkan
Gubernur berharap, keputusan ini dapat menyelesaikan keresahan para pedagang. Ia juga menegaskan pentingnya Blok M sebagai pusat kegiatan baru di Jakarta. "Karena saya tahu, Blok M ini sekarang menjadi hub baru bagi Jakarta. Saya tidak mau ini berkepanjangan. Ini harus segera diselesaikan," tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya telah disepakati bahwa biaya sewa UMKM adalah Rp300.000 per kios, dengan biaya sewa ulang Rp1,5 juta jika disewakan kembali. Namun, kenaikan harga sewa yang dilakukan oleh pihak koperasi menimbulkan masalah. PT MRT Jakarta (Perseroda) menawarkan solusi bagi para pedagang untuk pindah ke lorong B1 yang dikelola langsung oleh mereka, dengan biaya sewa yang lebih ringan.
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku