Polisi Buru Pemeran Pria di Konten Oklin Fia Jilat Es Krim
JAKARTA, iNews.id - Polisi masih video jilat es krim yang dilakukan Selebgram Oklin Fia. Pemeran pria dalam konten tersebut tengah diburu.
Laki-laki itu berperan sebagai perekam sekaligus pemegang es krim yang dijilat oleh Oklin dalam konten tersebut.
“Kami lagi cari pemeran laki-lakinya yang merekam dan memegang es krim,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, saat dihubungi awak media, Kamis (31/8/2023).
Dia mengungkapkan, pihaknya masih mempertimbangkan dan mendalami pendapat Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan tindakan Oklin tidak termasuk sebagai penodaan agama. Tak hanya itu, polisi juga meminta pendapat ahli pidana hingga ITE terkait pengusutan video tersebut.
“Ahli itu ada berbagai sudut pandang. Dari sudut pandang agama ada MUI, dari ITE ada Kominfo terkait masalah penyebaran tayangannya. Kemudian, dari ahli pidana dan sebagainya, ada beberapa hal (yang dipertimbangkan),” ujarnya.
Lebih lanjut, polisi mendalami unsur pornografi dalam video viral Oklin itu. “Jadi siapa pun itu, baik pelapor atau terlapor, ikuti saja proses hukumnya. Kalaupun bisa lanjut atau tidak, lihat saja hasilnya nanti,” ujar dia.
Sebagaimana diberitakan, polisi telah mengklarifikasi Oklin Fia terkait video jilat es krim yang viral pada Kamis (24/8/2023) lalu. Dalam pemeriksaan itu, Oklin Fia dicecar 26 pertanyaan.
Oklin Fia mengaku tidak berniat melecehkan agama dengan membuat konten tersebut. “Sebagai seorang Muslimah, dari lubuk hati saya yang paling dalam, tidak ada sedikit pun niatan untuk merendahkan atau melecehkan agama Islam, umat Muslim ,ikhwan dan akhwat, serta seluruh perempuan di Indonesia,” kata Oklin kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).
Dia mengaku sudah diberikan pemahaman agama sejak kecil.
“Sejak kecil ibu saya telah mengajarkan saya tentang agama Islam, menjadi seorang muslimah yang baik dan solehah. Saya juga telah dibiasakan untuk menutup aurat dan menggunakan hijab sejak saya masih remaja, bahkan jauh sebelum saya membuat konten pada sosial media milik saya,” ujarnya.
Editor: Rizky Agustian