Polisi Ekshumasi Kasus Selebgram Medan Tewas usai Sedot Lemak di Klinik WSJ Depok

JAKARTA, iNews.id - Polisi akan melakukan ekshumasi dalam kasus kematian selebram asal Medan berinsial ENS usai sedot lemak di klinik WSJ, Depok. Tujuannya agar mengetahui penyebab kematian korban. 

Ekshumasi yang dimaksud menggali kuburan korban untuk memeriksa secara mendalam terhadap jenazah.

Baca Juga

Pelapor PBB: Pemindahan Warga Palestina ke Afrika Selatan Dapat Bantu Israel Mencapai Tujuan Genosida

"Rencana ekshumasi atau penggalian kubur untuk melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap jenazah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi Jumat (2/8/2024). 

Ade belum merinci waktu ekshumasi bakal dilakukan. Petugas masih memerlukan persetujuan dari keluarga korban dan Polda Sumatera Utara. 

Baca Juga

Polres Depok Terbang ke Sumut untuk Usut Kasus Kematian Selebgram usai Sedot Lemak di Klinik WJS

"Karena proses pembuktian itu, penyidikan itu harus berbasis ilmiah, scientific crime investigation. Penyidikan menggunakan berbagai keilmuan sehingga menjadi terang peristiwanya," katanya.

Baca Juga

Jangan Asal Sedot Lemak,  Pastikan Dokter dan Kliniknya Gak Abal-Abal 

Sebelumnya, Polres Depok terus mengusut kasus kematian selebgram berinisial ENS (30) usai sedot lemak di Klinik 'WSJ Beauty', Beji, Depok. Polisi akan segera terbang ke Medan untuk penyelidikan.

Diketahui, Klinik 'WSJ Beauty' hanya memiliki izin sebagai Klinik Pratama dengan dokter umum yang hanya dapat melakukan pelayanan medis dasar yang tidak dilengkapi dokter spesialis berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. 

Baca Juga

Selebgram Tewas usai Sedot Lemak, Polisi Bakal Panggil Dinkes Depok soal Izin Klinik WSJ

Editor: Faieq Hidayat