Polisi: Kriminalitas Menurun, Narkoba dan Hoaks Meningkat Selama Covid-19 di Jakarta
JAKARTA, iNews.id - Angka kriminalitas berbanding terbalik dengan kasus narkoba dan hoaks selama pandemi virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta. Kasus narkoba dan hoaks justru meningkat belakangan ini ketimbang kriminalitas.
"Contohnya narkoba salah satunya, yang kedua adalah penyebaran berita-berita hoaks," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (1/6/2020).
Penurunan angka kriminalitas di wilayah hukum Polda Metro Jaya tersebut, dia mengungkapkan, terpantau sejak Maret 2020. Sejak awal pandemi Covid-19, Polda Metro Jaya telah menyelidiki sedikitnya 480 lebih penyebaran ujaran kebencian (hate speech) atau berita-berita bohong (hoaks) seputar Covid-19.
"Beberapa di antaranya sudah diungkap," ujar Yusri.
Mengenai narkoba, beberapa selebritas ditangkap akibat penyalahgunaan narkoba. Pada April 2020 sedikitnya ada 3 yang ditangkap, yakni Reza Alatas, Tio Pakusadewo dan pemain FTV Naufal Samudera.
Sedangkan pada Mei 2020 ada Roy Kiyoshi terkait kepemilikan psikotropika dan pada awal Juni ini ada Dwi Sasono yang kedapatan mengonsumi ganja. Yusri menuturkan kejahatan lainnya yang meningkat selama pandemi COVID-19, yakni kejahatan jalanan (street crime).
"Seperti kemarin kita ketahui bersama ada banyak kejahatan-kejahatan perampokan di beberapa minimarket," katanya.
Editor: Djibril Muhammad