Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Kerangka Manusia di Got Sawah Besar Jakpus, Diduga dari Kuburan China Tua
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Sebut Remaja Pembunuh Anak 5 Tahun di Sawah Besar Sering Menyiksa Hewan

Sabtu, 07 Maret 2020 - 19:16:00 WIB
Polisi Sebut Remaja Pembunuh Anak 5 Tahun di Sawah Besar Sering Menyiksa Hewan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: iNews.id/Irfan Ma"ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi masih memeriksa lebih mendalam kejiwaan NF (15), remaja pembunuh anak lima tahun di Sawah Besar, Jakarta. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diketahui sering menyiksa hewan secara sadis.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pelaku suka bermain dengan hewan. Tapi di sisi lain, hewan-hewan tersebut sering disiksa secara sadis, bahkan sampai dibunuh.

"Memang sejak kecil pelaku sering bermain dan membunuh hewan secara gampang. Misal kodok ditusuk-tusuk pakai garpu, dia juga punya kucing kesayangan. Tapi saat kesal kucing itu sering dilempar dari lantai kedua," kata Yusri dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).

Dari keterangan sementara itu polisi belum bisa menyimpulkan apakah pelaku memiliki masalah kejiwaan. Yusri mengatakan pelaku masih diperiksa oleh psikiater yang didatangkan kepolisian.

Sebelumnya NF menyerahkan diri ke polisi dan mengaku telah membunuh APA (5) yang merupakan tetangganya. Pelaku kebingungan menangani jenazah korban yang disembunyikan di lemari pakaiannya.

Polisi mengatakan pelaku tanpa penyesalan mengaku puas setelah melakukan pembunuhan tersebut. Dia mengaku terinspirasi film berbau pembunuhan yang sering ditontonnya. Oleh sebab itu polisi akan mendalami kejiwaan pelaku.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut