Polisi Tangkap Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Jakpus

JAKARTA, iNews.id - Tim gabungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) dan Polsek Senen menangkap pria berinisial H (35), pelaku penusukan terhadap R (24) di Pasar Gaplok, Jakarta Pusat. Pelaku ditangkap di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan peristiwa penusukan itu terjadi pada Rabu (19/11/2025) lalu. Dia menuturkan, kejadian berawal ketika korban baru keluar dari kamar mandi pasar.

Baca Juga

Klaim Sensasional Mossad: Jaringan Hamas Berkeliaran di Eropa untuk Serang Komunitas Israel

“Peristiwa terjadi Rabu ketika H menyerang korban dengan golok di dada kiri setelah melihat R keluar dari kamar mandi Pasar Gaplok,” kata Susatyo, Minggu (23/11/2025).

Setelah beraksi, kata dia, pelaku melarikan diri. Sementara korban dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan pertolongan medis.

Baca Juga

Pria Paruh Baya di Johar Baru Jakpus Jadi Korban Penusukan, Polisi Tangkap Pelaku

Sementara itu, Kapolsek Senen AKP Andre Tri Putra menuturkan pelaku ditangkap pada Sabtu (22/11/2025) lalu saat bersembunyi di Kampung Wanasari, Cilebut Timur, Sukaraja, Bogor.

“Begitu kami mendapatkan informasi keberadaan pelaku, tim langsung bergerak. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan mengakui perbuatannya,” ujar dia.

Baca Juga

Teror Penusukan OTK di Bondowoso, 2 Perempuan Muda Jadi Korban dalam Semalam

Menurut dia, petugas lantas melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti. Dari penggeledahan itu, polisi mengamankan golok beserta pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi.

Baca Juga

86 Adegan Rekonstruksi Oknum TNI Bunuh Istri di Deli Serdang, Korban Datang hingga Penusukan

“Dari kontrakan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sebilah golok sepanjang ±40 cm beserta sarung kayu coklat, kaos hitam bergaris merah–abu, dan celana panjang coklat yang digunakan pelaku saat kejadian,” jelas dia.

Saat ini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. H dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan penjara. 

Baca Juga

Terungkap Motif Penusukan Remaja hingga Tewas di Bandung, Diduga Asmara

Editor: Rizky Agustian