Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Miris! Nenek Saksikan Cucu jadi Korban Penusukan di Tanah Abang Jakpus
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Tangkap Penusuk Pria yang Tewas di Hadapan Nenek di Tanah Abang Jakpus

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:13:00 WIB
Polisi Tangkap Penusuk Pria yang Tewas di Hadapan Nenek di Tanah Abang Jakpus
Polisi menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang pemuda bernama Muhammad Raihan, yang ditemukan tewas bersimbah darah di trotoar Tanah Abang, Jakpus. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang pemuda bernama Muhammad Raihan (21), yang ditemukan tewas bersimbah darah di trotoar Jembatan Tinggi, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Terkait identitas pelaku belum dirinci.

“Benar, pelaku sudah kita tangkap,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim dalam keterangannya, Rabu (16/7/2025).

Namun, polisi belum menjelaskan soal motif pelaku menghabisi korban. Hingga kini, yang bersangkutan masih diperiksa intensif oleh penyidik.

Sebelumnya, korban ditemukan tewas secara tragis di trotoar Jembatan Tinggi, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025) malam. Korban diduga ditusuk secara brutal oleh pelaku, bahkan sempat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar sebelum akhirnya meregang nyawa.

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Akhmat Basuki, mengungkapkan bahwa peristiwa sadis ini terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. MR, dalam kondisi sekarat, sempat berteriak-teriak mengaku ditusuk.

“Korban sempat teriak tolong-tolong saya ditusuk,” ujar Haris kepada wartawan, Selasa, 15 Juli 2025.

Yang membuat peristiwa ini semakin memilukan, jeritan MR ternyata didengar langsung oleh neneknya sendiri, yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Sang nenek bergegas mencari bantuan untuk mengevakuasi cucunya yang tergeletak bersimbah darah.

“Nenek korban ada di atas jembatan melihat, lalu dia meminta kerabatnya menolong korban untuk dievakuasi ke RS Tarakan,” tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut