Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bawa Uang Rp450 Juta, Karyawan Terluka Saat Lawan 4 Rampok di Bekasi
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Temukan Sejumlah Luka pada Tubuh Mayat Perempuan di Apartemen Bogor, Diduga Korban Pembunuhan

Senin, 11 Desember 2023 - 20:20:00 WIB
Polisi Temukan Sejumlah Luka pada Tubuh Mayat Perempuan di Apartemen Bogor, Diduga Korban Pembunuhan
Penemuan mayat perempuan. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Polisi menemukan sejumlah luka pada tubuh mayat perempuan dalam kamar apartemen di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Perempuan yang belum diketahui identitas tersebut diduga korban pembunuhan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik ditemukan ada dugaan tindak pidana terhadap kasus ini karena kita temukan ada beberapa luka di antaranya ada di tangan, punggung dan sekitar leher," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Senin (11/12/2023).

Namun, untuk memastikan penyebab luka tersebut masih harus menunggu hasil autopsi rumah sakit. Yang pasti, dengan adanya luka dan ditemukan dalam kondisi tidak wajar maka diduga kuat korban pembunuhan.

"Kita indikasikan ada tindak pidana di situ karena kondisi korban, kemudian lokasi sangat tidak wajar," ungkapnya.

Adapun beberapa barang-barang dari kamar hotel yang diambil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas kejadian ini.

"Masih fokus mengamankan jenazah, barang-barang seprai segala macem kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.

Sebelumnya, mayat perempuan (20) tanpa busana ditemukan dalam kamar apartemen di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor siang tadi. Mayat itu ditemukan oleh housekeeping di bawah kasur.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut