Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tegas! Polri Pecat 689 Polisi Nakal Sepanjang Tahun 2025
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Tewas Ditabrak Truk di Tol Ciledug, Begini Kronologinya

Rabu, 04 September 2019 - 12:29:00 WIB
Polisi Tewas Ditabrak Truk di Tol Ciledug, Begini Kronologinya
Ilustrasi kecelakaan. (Foto: dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satu anggota polisi lalu lintas (polantas) tewas ditabrak truk saat sedang menilang mobil boks di tepi jalan Tol Ciledug arah Meruya, Jakarta Selatan. Polisi tersebut adalah Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Imran Yasin.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi pada Selasa, 3 September 2019 sekitar pukul 22.55 WIB. Dia menuturkan, Imran Yasin dan rekannya Brigadir Daniel awalnya sedang berpatroli dengan mobil dinas di Tol Ciledug arah Meruya.

Saat berpatroli itu, Nasir mengaku, kedua polantas itu menemukan mobil boks yang diduga melanggar. Keduanya lalu menindak mobil boks nomor polisi B 9817 WCB itu di KM 13.200 arah barat Pesanggrahan.

Namun, tiba-tiba dari arah timur lajur 3 sebuah truk nomor polisi B 9527 QI melaju di bahu jalan. Truk itu hilang kendali sehingga menabrak gadril atau pembatas jalan tol.

Truk terus melaju kemudian menghantam Imran Yasin yang berdiri di dekat mobil patroli, sedang menilang mobil boks. "Anggota Aiptu Imran Yasin berikut pengemudi (truk) dan kernet mengalami luka berat," kata Nasir di Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Suryowinoto Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan. Namun, nyawa Imran Yasin tidak tertolong. Dia meninggal dunia di rumah sakit.

Sedangkan sopir truk dan kernetnya masih dirawat. Polisi belum bisa memintai keterangan keduanya. "Belum diperiksa, masih shock," ujar Nasir.

Sementara Brigadir Daniel selamat dari kecelakaan tersebut. Dia hanya mengalami luka lecet di kaki.

Nasir mengatakan, kasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Satuan Lalu Lintas Polrestro Jakarta Selatan. "Masih di Satlantas Jakarta Selatan sedang menunggu proses lidik," tutur Nasir.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut