Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gagal Menyalip, Pemotor Perempuan Tewas Mengenaskan Terlindas Truk di Bogor
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Turun Tangan Dalami Kisruh PPDB di Kota Bogor

Rabu, 12 Juli 2023 - 16:23:00 WIB
Polisi Turun Tangan Dalami Kisruh PPDB di Kota Bogor
Kapolres Bogor Kombes Pol Bismo Teguh tengah mendalami kasus kisruh PPDB di Bogor (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Polisi menerima aduan dari masyarakat terkait dugaan kecurangan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi di Kota Bogor. Polisi sedang mendalami aduan tersebut.

"Sudah ada (laporan) mengadukan, kemudian menyampaikan dan kita arahkan Reserse untum menyelidiki dan mendalami dan hasilnya disampaikan oleh Reserse. Yang jelas kalau ada unsur pidana kita dalami. Jadi ada unsur pidana, kita gaspol, kita tangani," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Rabu (12/7/2023).

Unsur pidana yang dimaksud seperti seperti ada dugaan suap, pungutan liar, pemalsuan dan lainnya. Apabila nantinya ditemukan, polisi tidak akan ragu untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

"Tentunya ada alat bukti, kalau ada unsur (pidana) tentunya kita gas," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengaku sudah terhadap enam aduan dari masyarakat terkait proses PPDB.

"Selama ini melalui layanan ke nomor Lapor Bapak Kapolres, sudah ada 6 aduan yang kami data berkaitan dengan adanya laporan mengenai laporan PPDB. Kemudian terkait laporan tersebut kami dari Polresta sudah melakukan klarifikasi tahap pertama kepada pengadu, kemudian kita mencocokan dengan data-data di dinas terkait," ucap Rizka.

Dalam aduan ini, polisi juga bekerjasama dengan Inspektorat Kota Bogor untuk melakukan pendalaman lebih lanjut. Termasuk bagaimana proses prosedural penginputan pertanggunjawaban verifikasi.

"Keterangan-keterangan itu masih kita dalami dan perlu kita kroscek. Informasi soal dugaan-dugaan sudah kita dalami," tuturnya.

Sebelumnya, Tim Khusus Verifikasi Penerimaan Peserta Didik (PPDB) Kota Bogor kembali menemukan data peserta PPDB sistem zonasi tingkat SMP yang tidak sesuai. Jumlah sementara nama peserta sistem zonasi yang tidak sesuai itu bertambah menjadi 297 orang.

"Setelah hari kedua verifikasi, ada 297 data peserta didik tidak sesuai. Ada sisa 36 data saya belum dapat laporan. Sedangkan sisa 3 orang warga Kabupaten Bogor masuk ke kami," kata Ketua Khusus Tim Verifikasi PPDB Irwan Riyanto, Selasa (11/7/2023).

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut