Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jenazah Affan Driver Ojol Dilindas Rantis Dimakamkan, Tangis Keluarga Pecah
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Ungkap Pemicu Ricuh di Jatinegara Jaktim, Apa Itu?

Jumat, 29 Agustus 2025 - 11:49:00 WIB
Polisi Ungkap Pemicu Ricuh di Jatinegara Jaktim, Apa Itu?
Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono. (Foto: Jonathan Simanjuntak)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kericuhan pecah di Jalan Raya Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (29/8/2025) pagi. Massa terlibat bentrok dengan polisi.

Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono menjelaskan massa berkumpul untuk menyuarakan solidaritas atas kematian Affan Kurniawan, driver ojek online (ojol) yang dilindas rantis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025) malam.

"Memang intinya mereka itu merasa solidaritasnya dengan temannya yang ojol di DPR yang di ini meninggal," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono, Jumat (29/8/2025).

Dia menjelaskan situasi memanas ketika para demonstran mulai membakar ban. Polisi yang hendak menertibkan justru disambut amarah massa.

"Maklum karena terjadi bentrok awalnya kan mereka bakar-bakar, bakar-bakar ban di tengah jalan. Nah, kami dari pihak kepolisian kan ingin menertibkan. Namun sudah disambut mereka mungkin merasa kecewa dan rasa ini sehingga terjadi bentrok," ungkap dia.

Samsono juga menyebut massa meminta temannya yang ditangkap segera dibebaskan. Dia pun memastikan pihak-pihak yang ditangkap telah dikembalikan.

"Cuma karena memang tadi ada yang diamankan pagi tadi, mereka hanya menuntut temannya yang diamankan sama kami untuk dikembalikan. Sudah kita kembalikan, kemudian yang penting bubar demi masyarakat," tandas dia.

Sebelumnya, kericuhan  pecah di Jalan Otista III, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (29/8/2025). Massa terlibat bentrok dengan polisi.

Berdasarkan pantauan, polisi berpakaian lengkap tampak berupaya menghalau massa.

Mereka juga terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. 

Sementara ratusan warga yang didominasi pemuda melemparkan batu ke arah petugas. Mereka terlihat memblokade jalan dengan membakar ban.

Sejumlah pengendara roda dua maupun empat terpaksa memutar balik untuk mencari jalur alternatif. Ruas jalan di lokasi kejadian pun ditutup.

Bahkan bus Transjakarta tidak dapat melintas di kedua arah.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut