Polisi Ungkap Ribuan Pil Ekstasi dari Belanda untuk Malam Tahun Baru, Dikemas Dalam Lampu Hias 

JAKARTA, iNews.id - Polrestro Jakarta Barat menggagalkan rencana peredaran 5.005 pil ekstasi dari Belanda. Pil tersebut akan diedarkan saat perayaan malam Tahun Baru di Jakarta.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai adanya peredaran pil ekstasi dari luar negeri. Petugas, kata dia langsung bergerak setelah menerima laporan tersebut.

Baca Juga

Trump Boleh Mamdani Memanggilnya Fasis: Bilang Saja Ya

"Ribuan pil ekstasi itu dikirim dari Belanda dengan modus dimasukkan ke dalam lampu hias dan dikemas dalam kardus guna mengelabui petugas," ujar Ady dalam konferensi pers di Polrestro Jakarta Barat, Jumat (31/12/2021).

Dia menuturkan, setelah mendapatkan informasi, tim Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat bekerjasama dengan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta memantau pengiriman barang di kantor ekspedisi Jakarta Pusat.

Baca Juga

Kapolsek Sepatan Dicopot karena Pakai Narkoba, Polda Metro Pastikan Proses Pidana Berjalan

Saat pemantauan, kata dia petugas mencurigai dua orang yang diduga akan mengambil ribuan pil ekstasi tersebut. Kedua orang itu mengambil paket pil ekstasi dari kantor ekspedisi itu pada Rabu (29/12/2021).

"Setelah melakukan pemantauan, tim melakukan penangkapan pada saat itu juga dan penggeledahan terhadap dua orang yakni IML dan MM. Ditemukan pil sebanyak 5.005 butir yang dikemas dalam lampu hias," ucapnya.

Dia mengungkapkan, dari pemeriksaan terhadap dua orang itu kemudian diketahui keberadaan DG yang merupakan pemilik paket pil tersebut.

"Berdasarkan informasi itu, kami langsung menangkap tersangka DG di kawasan Cilincing Jakarta Utara," katanya.

Menurutnya, 10 paket sabu yang siap diedarkan juga disita dari tangan DG. Dari hasil pemeriksaan tiga tersangka itu, lanjut dia barang tersebut direncanakan akan diedarkan saat perayaan malam Tahun Baru.

Hingga saat ini, penyidik tengah menyelidiki siapa penyuplai utama pil yang dikirim dari Belanda itu.

"Kami akan selidiki lebih lanjut. Dari mulai penyuplai sampai wilayah mana saja yang akan diedarkan kami akan selidiki," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi