Pos Penyekatan PPKM Darurat di Jadetabek Bertambah Jadi 72 Titik
JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya menambah pos penyekatan PPKM darurat menjadi 72 titik di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek). Sebelumnya jumlah titik penyekatan ada 63 lokasi.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Hendro Pandowo mengatakan 72 titik itu terdiri atas lima titik di Gerbang Tol (GT) sembilan titik di Exit Tol, 19 titik di batas kota, dan 39 titik di jalur utama. Kendati demikian, Hendro belum menjelaskan detail daerah mana saja yang bakal ditambah titik penyekatan.
"Hanya dari 72 titik tersebut kami bagi lagi menjadi 37 titik merupakan pembatasan mobilitas dan penyekatan masyarakat yang akan masuk Jakarta, baik itu yang dari Tangerang Kota, Depok, Bekasi," katanya saat konferensi pers PPKM Darurat yang digelar Kemeko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (5/7/2021) malam.
Kemudian 35 titik melakukan pembatasan mobilitas dan pengendalian mobilitas yaitu yang ada di Jakarta maupun dalam Kota Depok, dan Bekasi. Polda Metro Jaya melibatkan sebanyak 1.698 personel yang juga berkolaborasi dengan Kodam Jaya, Satpol PP, dan Pemprov DKI Jakarta.
"Tentu setiap titik jumlahnya berbeda beda antara 30-50 anggota," ucapnya.
Diakui Hendro, sepanjang tiga hari pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat ini ada beberapa kendala yang ditemui. Menurutnya masih banyak masyarakat menumpuk di setiap titik.
"Utamanya yang mau masuk ke Jakarta," kata Hendro.
Oleh sebab itu Polda Metro Jaya mengevaluasi sekaligus memberi imbauan kepada masyarakat secara persuasif tentang sosialisasi PPKM Darurat di setiap titik penyekatan.
"Kemudian tindakan yang tegas adalah langkah yang terakhir karena kita menghindari adanya tindakan kekerasan dan benturan terhadap masyarakat yang akan masuk ke DKI Jakarta," ujarnya.
Jika ke depan masih terjadi penumpukan kendaraan, Polda Metro Jaya telah mempersiapkan strategi pengamanan baru untuk pencegahan, yakni dengan menggunakan sistem empat ring atau penjagaan di tingkat RT/RW dan kelurahan.
"Manfaatnya adalah disamping melakukan penyekatan, otomatis Pak RT, RW, dan Pak lurah sudah melakukan sosialisasi kepada warganya bahwa saat ini berlangsung PPKM darurat," tuturnya.
Editor: Rizal Bomantama