DEPOK, iNews.id - Wakil Wali Kota Depok, Jawa Barat, Pradi Supriatna dinyatakan positif covid-19. Kini dirinya mendapat perawatan di RSUD Depok.
Saat dikonfirmasi, Pradi menyebut dirinya sempat mengantre agar bisa mendapat kamar di RSUD Depok untuk mendapat perawatan. Hal itu tak membuatnya keberatan karena dia menyadari kondisi rumah sakit di tengah melonjaknya kasus covid-19.
Penasihat Senior PM Ungkap Jepang Perlu Kembangkan Senjata Nuklir Sendiri
Sebelum memutuskan untuk dirawat di rumah sakit, dirinya sempat melakukan isolasi mandiri di rumah. Karena merasa kurang nyaman akhirnya dia meminta untuk dirawat di rumah sakit.
“Saya sempat minta dirawat di rumah untuk isolasi mandiri. Tapi karena masih kurang nyaman akhirnya saya coba ke RSUD tapi belum dapat tempat dan menunggu. Ya kalau pagi saya nyatakan dirawat mungkin sudah ada tempatnya tapi karena saya berharap isolasi mandiri akhirnya malam itu saya baru bisa masuk. Saya nunggu pasien yang bergeser. Ya sempat ngantre,” katanya, Minggu (31/1/2021).
Demi Nikahi Perempuan, Pria Asal Depok Mengaku Berpangkat Kombes Polisi
Pradi menuturkan baru mendapat kamar isolasi sekitar pukul 24.00 WIB. Pradi mengaku tak keberatan harus ikut antre.
“Baru dapat kamar jam 12 malam, karena mendahulukan rakyat dulu,” ucapnya.
Pradi mengatakan, kondisi ini harus dipahami oleh masyarakat. Dia meminta masyarakat jangan berpikir buruk terhadap layanan rumah sakit.
“Ternyata saya nunggu juga, masyarakat jangan berpikr buruk dulu ya pada layanan rumah sakit kita,” ujarnya.
Dia menuturkan ketika melakukan isolasi mandiri di rumah mengalami perburukan. Pasalnya dia merasa demamnya makin parah.
“Ternyata demam saya makin parah. Saat di rumah saya langsung SOP sendiri di kamar tidak ada yang boleh masuk ke kamar saya,” ucapnya.
Pradi tidak tahu dari mana dia terpapar covid-19. Menurutnya setelah menerima vaksin pertama dirinya tidak mengalami gejala apapun bahkan dia masih bisa olahraga.
“Saya tidak tahu terpapar dari mana. Usai vaksin pertama tidak ada gejala apa, saya masih olahraga,” katanya.
Editor: Rizal Bomantama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku