Posko Ormas di Kembangan Terbakar, Polisi Selidiki Dugaan Motif Balas Dendam
JAKARTA, iNews.id - Posko salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat terbakar. Terbakarnya posko tersebut diduga bersamaan dengan insiden tewasnya salah satu anggota ormas lain di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (14/11/2021) malam.
Kapolsek Kembangan Kompol H Khoiri mengonfirmasi adanya peristiwa itu. Khoiri mengatakan, peritiwa itu terjadi pada Senin (15/11/2021) dini hari.
"Rangkaian kemarin saja, cuma bukan tadi malam, tadi malam aman," kata Khoiri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Saat ditanya soal apakah ada motif balas dendam antar dua ormas, Khoiri belum dapat memastikan. Dia menyebut polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Masih diselidiki," ucap Khoiri.
Peristiwa terbakarnya posko tersebut diketahui melalui foto yang tersebar di media sosial. Salah satunya diunggah akun instagram @jakartabarat24jam.
"Pos ormas di Meruya Selatan tepatnya di samping tol belakang Universitas Mercu Buana pun dibakar oleh sekolompok orang ormas, kejadian terjadi semalam buntut dari tewasnya salah seorang anggota ormas di Joglo, Kembangan Jakbar," tulis akun @Jakartabarat24jam, Senin (16/11/2021) malam.
Sebelumnya, seorang anggota ormas berinisial DA (27) tewas dikeroyok puluhan orang tidak dikenal di Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (14/11/2021) malam. DA tewas usai mengalami luka bacok akibat senjata tajam (sajam).
Peristiwa itu berawal ketika korban berada di posko RT 08/03 pukul 23.00 WIB. Saat itu terjadi keributan yang melibatkan puluhan orang di sana.
Khoiri menduga korban tewas terkena sabetan senjata tajam yang dilakukan oleh salah satu dari puluhan pelaku itu. Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan medis, terdapat luka sajam di tangan korban.
"Kami masih dalami (peristiwa) itu, dugaannya seperti itu karena itu pelakunya 10 orang tapi meninggalnya karena siapanya masih dalam proses. Tapi yang jelas pelaku lebih dari 10 orang," kata Khoiri.
Usai kejadian, korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun nahas, nyawa korban tak dapat ditolong.
Editor: Rizal Bomantama