Prabowo soal Wagub DKI: Tenang Aja, You Tunggu Pengumuman

JAKARTA, iNews.id – Tarik ulur antara Partai Gerindra dan PKS soal jabatan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta belum juga usai. Hingga saat ini posisi yang ditinggalkan Sandiaga Uno itu masih kosong.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta warga DKI untuk sabar menunggu tentang sosok yang bakal dipilih untuk mendampingi Anies Baswedan. Ditanya mengenai sejumlah nama yang beredar, capres nomor urut 02 ini enggan membocorkan.

Baca Juga

Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?

"Tenang aja, you (awak media) tunggu waktunya pengumuman. Tanya Pak Taufik (Ketua DPD Partai Gerindra DKI) lah siapa (calon wakil gubernur)," kata Prabowo di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).

Didesak apakah jatah wagub DKI itu akan tetap dipegang Gerindra, mantan Danjen Kopassus TNI AD ini lagi-lagi berkelit bahwa seharusnya pertanyaan tersebut diarahkan kepada M Taufik.

"Ketua Gerinda Jakarta namanya Muhammad Taufik, kalau (urusan) partai (tanya) saya. Kalau ketua provinsi dia yang tentukan, kalau ketua DPC dia tentukan, saya bagaiamana beliau lah," tuturnya.

Di tempat sama, Taufik mengakui komunikasi dengan PKS terkait posisi wagub sampai saat ini belum ada kemajuan berarti. Kemungkinan antara dua partai pengusung ini akan kembali bertemu.

"Mungkin minggu ini atau minggu depan komunikasi lagi sama PKS," ucap Taufik.

Jabatan wagub DKI Jakarta kosong setelah Sandiaga Uno memutuskan mundur karena maju sebagai cawapres. PKS dan Gerindra sama-sama mengeklaim paling berhak untuk mengisi posisi tersebut. Sejumlah nama dari kedua partai pun silih berganti muncul ke permukaan. Faktanya, hingga kini belum ada yang konkret.

Merujuk Pasal 176 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota, tidak ada batas waktu untuk memutuskan nama yang dicalonkan untuk mengisi kursi wagub DKI yang ditinggalkan atas permintaan sendiri.

Editor: Zen Teguh