Prajurit TNI Blusukan ke Kampung Bagikan Makanan untuk Warga Terdampak Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Berbagai unsur bahu-membahu meringankan beban warga yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19. Seperti dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menunjukkan kontribusi nyata dengan membuat dapur umum di tiga wilayah di Jakarta.
Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Taibur Rahman mengatakan, dapur umum dibuat sejak Rabu (15/4/2020) hari ini sampai batas waktu yang belum ditentukan. Para prajurit TNI dari tiga matra yakni AD, AL, dan AU akan memasak dan membagikan makanan siap saji kepada masyarakat yang menghadapi wabah ini.
Dapur umum berlokasi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara. Dapur lapangan di Kelurahan Kapuk, Jakbar, dikoordinasikan oleh Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono Magdi.

Dapur lapangan di Yonbekpal-1 Marinir dikoordinasikan oleh Dandim 0504/JS Kolonel Arh Tony Aris dan di Koramil Cilincing dikoordinasikan oleh Dandim 0502/JU Kolonel Kav Trihandaka.
“Makanan dibagikan sehari tiga kali diantar langsung oleh Prajurit TNI ke rumah-rumah masyarakat. Dalam kegiatan kemanusiaan tersebut, Prajurit TNI yang terlibat tetap berpedoman dengan protokol penanganaan wabah Covid-19 agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman dan lancar,” kata Sus Taibur, Rabu.
Selain membantu warga terdampak, TNI juga mendukung upaya pengendalian pandemi ini dengan mengerahkan personel serta alutsista untuk mendistribusikan alat pelindung diri (APD), masker dan kebutuhan lain ke tenaga medis di seluruh Indonesia.

Komisi I DPR sebelumnya juga telah menyetujui pengajuan penambahan anggaran TNI sebesar Rp3,2 triliun untuk percepatan penanganan corona. Penambahan itu disepakati dalam rapat kerja (Raker) dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan para kepala satuan yang dilakukan secara virtual, Rabu siang tadi.
"Komisi I DPR mendukung kebutuhan penambahan anggaran TNI yang belum terdukung sebesar Rp3,2 triliun untuk percepatan penangangan Covid-19," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat membacakan kesimpulan rapat.
Meutya mengatakan bahwa dukungan penambahan anggaran ini ditujukan untuk pengerahan aparat TNI dalam percepatan penanganan Covid-19 selama 150 hari. Selain itu, ditujukan untuk mendukung kebutuhan alat kesehatan di 109 Rumah Sakit TNI dalam kesiapan penanganan Covid-19.
Editor: Zen Teguh