Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Istri Pegawai Pajak di Manokwari Tewas Dimutilasi dalam Septic Tank, Pelaku Ditangkap
Advertisement . Scroll to see content

Pramono Anung Ogah Dipanggil Bang Pram, Cegah Politik Identitas di Pilgub Jakarta

Rabu, 11 September 2024 - 19:27:00 WIB
Pramono Anung Ogah Dipanggil Bang Pram, Cegah Politik Identitas di Pilgub Jakarta
Pramono Anung enggan menimbulkan politik identitas di Pilgub Jakarta 2024. Sehingga dia tak mau menggunakan panggilan Bang Pram untuk berkampanye. (Foto: Felldy Aslya Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta 2024, Pramono Anung menegaskan dirinya bersama Rano Karno tidak ingin menghadirkan politik identitas dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Sehingga, dia enggan menggunakan nama panggilan tertentu seperti Bang Pram untuk berkampanye.

"Saya bilang sama Bang Rano, 'Bang, kalau kita maju tidak ada politik identitas'. Bahkan saya pribadi awalnya mau diubah menjadi 'Bang Pram'," kata Pramono saat menghadiri deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

Dia menyatakan menolak usulan penggunaan panggilan Bang Pram itu. Dia khawatir saat dipanggil dengan sebutan Bang Pram oleh warga dirinya tak akan menoleh.

"Udah lah, panggil aja Mas Pram, wong saya orang Jawa. Mau dipanggil Bang juga nggak pas, wajahnya enggak bang-bangan. Maka yang Bang udahlah, biar Bang Doel aja, Saya Mas aja," ujarnya.

Sebelumnya, dia berjanji akan sering blusukan agar mengetahui persoalan banjir hingga macet. Persoalan Jakarta tidak bisa diselesaikan dengan teori.

"Kalau melihat persoalan Jakarta enggak bisa hanya secara teoritis, harus tahu lapangannya," kata Pramono di Halte Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

Pramono pun mendengarkan keluhan warga Jakarta saat menaiki transportasi umum seperti MRT, hingga berkunjung ke Halte Bundaran HI.

"Apa yang menjadi keluhan masyarakat saya tanyakan kepada mereka rata-rata, Sebenarnya secara umum memang sudah banyak terjadi perbaikan tetapi belum memuaskan seperti yang diharapkan," katanya.

Dengan blusukan, kata Pramono, dapat mengetahui program apa yang cocok untuk Jakarta lima tahun ke depan.

"Menurut saya yang begini-begini yang kecil perlu kita lakukan perbaikan di kemudian hari," katanya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut