Pramono Anung Siap Buka 500.000 Lapangan Kerja di Jakarta: Rasional dan Terukur
JAKARTA, iNews.id - Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 3, Pramono Anung memastikan kebijakan untuk membuka 500.000 lapangan kerja di Jakarta bukan sebuah kebijakan yang mustahil terjadi. Dia memastikan program ini sangat rasional dan bisa diterapkan.
Pramono menjelaskan, rencana kebijakan yang akan diterapkannya jika kelak diberi amanah memimpin Jakarta ini sebenarnya sudah berdasarkan kajian yang matang.
"Kenapa 500.000 lowongan kerja? Karena sampai dengan bulan Oktober kemarin ada 354.000 pengangguran, ditambah 52.000 yang baru di-PHK. Jadi kurang lebih ada 400.000," kata Pramono di sela-sela kegiatan kampanyenya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2024).
Tak hanya kajian yang sudah dinilai matang, ia menyebut sumber pendanaannya untuk pembukaan lapangan kerja juga bisa disediakan dari APBD Jakarta. Pramono memastikan, program ini akan mudah terlaksana jika kelak memimpin Jakarta.
"(Jadi) kalau ada pembukaan 500.000 itu rasional banget dan duitnya ada," ujarnya.
Pramono sebelumnya, juga menaruh perhatian kepada para guru honorer termasuk guru pendidikan usia dini (PAUD), guru ngaji dan sebagainya mendapatkan tunjangan maksimum kurang lebih hanya Rp2 juta, bahkan lebih kecil.
"Maka yang seperti ini berhak untuk mendapatkan upah minimum regional yaitu sebesar Rp5 juta lebih sedikit," kata Pramono, Senin (28/10/2024).
Pramono menegaskan jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta dirinya akan menjadikan wilayah bekas Ibu Kota itu lebih adil dan merata.
"Jangan sampai kita di Jakarta ini yang dibangun hanya tempatnya orang kaya saja. Jangan yang terlihat indah itu di Gatot Subroto, Thamrin, Sudirman dan sebagainya," ujarnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq