Pramono Dukung Inisiatif PWNU DKI Kelola Sampah Organik lewat NU Mendengar

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendukung program pengelolaan sampah organik yang diinisiasi PWNU DKI Jakarta. Program itu bakal dicanangkan lewat gerakan NU Mendengar. 

Dukungan ini disampaikan dalam audiensi bersama Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta Kyai Muhyiddin Ishaq, Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta Kyai Samsul Maarif serta jajaran panitia NU Mendengar di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga

Militer Thailand Hancurkan Patung Dewa Hindu di Perbatasan Sengketa, Kamboja Marah

“Gubernur Jakarta mendukung program tersebut,“ kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Pramono menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk bersinergi dengan NU Mendengar dalam mengatasi permasalahan sampah yang masih menjadi pekerjaan rumah masyarakat Jakarta. 

Baca Juga

Wali Kota Madiun Terima Audiensi BBWSB Solo dan Tim ITS, Bahas Pengelolaan Sampah

Koordinator NU Mendengar, Abdul Aziz menyatakan program ini akan ditindaklanjuti melalui kerja sama antara panitia dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bakal digelar secara resmi di Kantor Balai Kota DKI Jakarta pada 10 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB. 

Baca Juga

Danantara bakal Investasi di Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Ini Syaratnya 

"Acara tersebut juga akan dikemas dalam rangkaian seremoni khusus," tutur dia.

Baca Juga

PLN bakal Diwajibkan Beli Listrik dari Pembangkit Tenaga Sampah

Sebelum menuju tahapan MoU, kata dia, NU Mendengar mengadakan pelatihan persiapan di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), pada Sabtu (27/9/2025). Kegiatan itu berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

"Sebagai bekal awal untuk memperkuat implementasi program pengelolaan sampah organik di masyarakat," tutur dia.

Baca Juga

Indonesia Bersih 2029: KLH/BPLH Pacu Pengendalian Sampah 100 Persen

Editor: Rizky Agustian