Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Program Sarapan Gratis Batal, Pramono: Tak Ada Maksud Saingi MBG
Advertisement . Scroll to see content

Pramono Luncurkan Program Kantin Sehat Pengganti Sarapan Gratis

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:53:00 WIB
Pramono Luncurkan Program Kantin Sehat Pengganti Sarapan Gratis
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat peluncuran program revitalisasi Kantin Sehat Jakarta Cerdas Berkelanjutan, Selasa (20/5/2025). (Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan program revitalisasi Kantin Sehat Jakarta Cerdas Berkelanjutan, Selasa (20/5/2025). Program tersebut diresmikan serentak di tiga sekolah, yakni SMKN 57 Jakarta, SMKN 63 Jakarta, dan SMAN Unggulan M.H. Thamrin. 

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau langsung sekaligus meresmikan secara simbolis revitalisasi Kantin Sehat di SMKN 57 Jakarta, Jakarta Selatan hari ini. Dia mendorong agar program revitalisasi ini diperluas ke seluruh sekolah di Jakarta untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan produktif.

“Pada siang hari ini, saya bisa meresmikan langsung revitalisasi Kantin Sehat yang secara simbolis dilakukan di SMKN 57 Jakarta. Saya merasa senang melihat fasilitas Kantin Sehat ini yang sangat bagus, dan gizi siswa dapat tercukupi,” ujar Pramono.

Pramono menambahkan, kehadiran Kantin Sehat tak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi, tapi juga membawa misi yang lebih luas di bidang pendidikan, ketahanan pangan, dan keberlanjutan lingkungan.

“Saya menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk melakukan perbaikan kantin di seluruh sekolah di Jakarta, supaya anak-anak yang ingin makan atau jajan tidak perlu lagi keluar sekolah. Kebutuhan mereka dapat dipenuhi di kantin sekolah. Semoga ini dapat menambah semangat anak-anak kita untuk belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta,” tuturnya.

Dia menjelaskan, pelaksanaan revitalisasi Kantin Sehat didasarkan pada tiga pilar utama. Pertama, mendorong ketahanan pangan yang berkelanjutan dengan penggunaan bahan baku lokal, seperti hasil panen dari kebun sekolah dan komunitas, serta pembelajaran langsung tentang urban farming bagi siswa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut