Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Komitmen Benahi Layanan Mikrotrans, Singgung Peremajaan 1.000 Pramudi
Advertisement . Scroll to see content

Pramono Minta Operasi Modifikasi Cuaca di Jakarta Besok untuk Antisipasi Hujan Lebat

Senin, 10 Maret 2025 - 13:01:00 WIB
Pramono Minta Operasi Modifikasi Cuaca di Jakarta Besok untuk Antisipasi Hujan Lebat
Gubernur Jakarta, Pramono Anung meminta operasi modifikasi cuaca dilakukan lebih dini atau pada, Selasa (11/3/2025) besok. (Foto: Jonathan Simanjuntak)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta, Pramono Anung meminta operasi modifikasi cuaca dilakukan lebih dini atau pada, Selasa (11/3/2025) besok. Dia memyebut, hal ini dilakukan karena besok merupakan prediksi cuaca ekstrem tertinggi.

"Untuk itu secara khusus saya juga sudah bicara dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk modifikasi dimulai lebih early, lebih dini untuk besok," ucap Pramono di Jakarta Timur, Senin (10/3/2025).

Pramono berharap, dengan adanya operasi modifikasi cuaca sejak dini dapat mencegah bencana banjir. 

Dia juga mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait modifikasi cuaca. Dia mengaku dalam beberapa hari terakhir operasi modifikasi cuaca telah dilakukan.

"Tadi pagi saya sudah berkomunikasi dengan Kepala BMKG, Ibu Dwikorita. Jadi kita secara bertahap perlahan sudah melakukan modifikasi cuaca. Ini termasuk sebenarnya sudah terjadi," katanya.

Sebagai informasi, BMKG memprediksi cuaca ekstrem terjadi pada 4-11 Maret 2025 di wilayah Indonesia. Dinamika atmosfer dan prospek cuaca selama tanggal 4-11 Maret 2025, yakni Gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin diprediksi tetap aktif.

Lalu, terbentuknya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia, tepatnya di barat Aceh, serta di selatan Papua yang menyebabkan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di berbagai perairan. Lalu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang masih aktif di Kepulauan Papua turut memperkuat dinamika atmosfer di kawasan timur Indonesia.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut