Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono bakal Modifikasi Cuaca di Jakarta pada 5-10 November
Advertisement . Scroll to see content

Pramono Minta Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara usai Diprotes Warga

Selasa, 04 November 2025 - 14:22:00 WIB
Pramono Minta Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara usai Diprotes Warga
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Dinas LH untuk menghentikan sementara sistem berfungsi dengan baik dan aman RDF Rorotan. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menghentikan sementara proses commisioning atau sistem berfungsi dengan baik dan aman fasilitas pengolahan sampah atau Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Hal ini dilakukan usai uji coba tersebut mendapatkan protes dari masyarakat soal bau tidak sedap.

Pramono menyebut, bau tak sedap yang muncul akibat pengangkutan sampah menggunakan truk tidak sesuai standar, sehingga sampah yang basah meneteskan air lindi. 

"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk sementara commissioning-nya dihentikan terlebih dahulu, dipersiapkan sampai dengan adanya truk yang compact yang bisa membawa sampah ke Rorotan. Karena persoalannya di sana," ucap Pramono saat ditemui di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025).

Pramono menambahkan, pihaknya saat ini tengah mendalami hasil commissioning RDF Rorotan dalam beberapa hari terakhir.

"Sebenarnya terhadap RDF Rorotan sendiri relatif persoalannya masyarakat tidak komplain terhadap itu. Yang menjadi masalah adalah ketika sampahnya kemudian dilakukan mobilisasi atau pengangkutan, truknya itu tidak compact atau tertutup, sehingga air lindinya tumpah, dan kemudian inilah yang menyebabkan bau," tuturnya.

Pramono menyebut uji coba commisioning telah berjalan sejak Oktober lalu kurang lebih dari 3 minggu yang lalu. Namun, curah hujan tinggi membuat sampah yang diangkut menjadi lebih basah.

"Masyarakat sendiri sebenarnya, ini kan udah berlangsung hampir 3 minggu lebih, hampir 1 bulan, tetapi baru kurang lebih 2, 3 hari terakhir ketika curah hujannya tinggi, sampahnya kemudian mengalami lebih basah dan angkutannya air lindinya tumpah ke mana-mana," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut