Pramono Tanda Tangani Pakta Integritas, Janji Selesaikan Masalah Kampung Bayam

JAKARTA, iNews.id - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengunjungi hunian sementara (huntara) warga kampung susun bayam (KSB) di Jalan Tongkol X Pergudangan Krapu Nomor 10 A, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Dalam pertemuan itu, dia berjanji akan menyelesaikan permasalahan warga kampung bayam.

Pramono disambut warga hunian KSB saat berkunjung ke huntara tersebut. Mengawali kegiatannya, mantan Sekretaris Kabinet itu langsung menunjukkan Pakta Integritas yang telah ditandatanganinya dan Calon Wakil Gubernur nomor urut tiga, Rano Karno.

Baca Juga

Rusia Akan Uji Coba Senjara Nuklir jika Negara Lain Melakukannya

Pramono menjelaskan bahwa pakta integritas itu berisi mengenai Pramono-Rano yang akan menyelesaikan permasalahan kampung bayam jika terpilih nanti.

"Secara khusus saya dan Bang Doel telah menandatangani pakta integritas apa yang menjadi keinginan, harapan warga kampung bayam kalau kami diberi amanah," kata Pramono di kawasan Kelurhan Ancol, Kamis (26/9/2024).

Baca Juga

Pramono Klaim sudah Lebih Dikenal Warga usai Maju Pilgub Jakarta

Menurut Pramono, salah satu langkah yang akan diambil mengumpulkan seluruh pihak demi mencapai jalan keluar permasalahan ini. Pramono menilai bahwa permasalahan kampung bayam merupakan permasalahan kemanusiaan yang mesti diselesaikan.

"Ya pokoknya itu yang ditindaklanjuti, kemudian duduk bersama dengan Jakpro, kan dulu sudah disepakati," katanya.

Baca Juga

Jokowi Masih Proses Nama Pengganti Pramono Anung sebagai Seskab

Politikus PDI Perjuangan itu juga menegaskan aksinya menemui warga Kampung Bayam tidak serta merta sekadar elektoral semata. Hal ini merupakan permasalahan kemanusiaan.

Baca Juga

Pramono-Rano Sempat Berharap Dapat Nomor 3 di Pilgub Jakarta, Akhirnya Kesampaian

Dalam kesempatan yang sama, warga Kampung Bayam bernama Furqon mengatakan bahwa warga mengharapkan hak-hak rakyat dikembalikan. Ia berharap agar Pramono dapat menyelesaikan permasalahan warganya.

"Harapan utamanya, warga Kampung Bayam sebagai warga negara yang lahir di Indonesia, hak-hak rakyat dikembalikan kepada rakyat. Hari ini takdir Allah kita bisa duduk dengan Pak Pram. Tinggal Allah mengizinkannya, Pak Pram jadi gubernur," kata Furqon.

Editor: Faieq Hidayat