Preman Pemalak Marching Band TK di Tangsel Ngamuk hingga Todong Pisau gegara Tak Diberi Uang
JAKARTA, iNews.id - Polisi telah menciduk dua terduga preman yang diduga mengancam guru TK dan siswa marching band di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Motifnya, dua pelaku kesal karena tak memberikan uang saat dipalak.
"Pengancaman dilakukan diduga karena kedua pelaku tidak terima ketika tidak diberi sejumlah uang oleh korban, yakni guru," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor DH Inkiriwang melalui keterangannya, Sabtu (15/2/2025).
Usai mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung mengarahkan personelnya ke lokasi kejadian. Diketahui, peristiwa terjadi di depan Yayasan An-Nahl Islamic School, Perumahan Permata Pamulang, Setu, Tangerang Selatan pada Jumat (14/2) pukul 16.30 WIB.
"Setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut, saya langsung mengarahkan Polsek Cisauk dan Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan untuk segera mengungkap kejadian tersebut dan menjaga keamanan masyarakat yang berada di sekitar tempat kejadian," tutur Victor.
Tak lama, dua pelaku dugaan kasus pengancaman dan pengerusakan menggunakan senjata tajam berinisial S (24) dan N (58) diamankan polisi di lokasi berbeda.
Sebelumnya viral, kedua pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menodongkannya pada guru TK di hadapan siswa-siswi TK yang sedang latihan marching band bersama para gurunya.
"Dari hasil penyelidikan, Cek TKP, dan pemeriksaan saksi-saksi, kami telah berhasil mengamankan dua orang pelaku, yang saat ini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan" ujar AKBP Victor.
Editor: Puti Aini Yasmin