Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemlu: 7 WNI Meninggal dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong
Advertisement . Scroll to see content

Pria Paruh Baya Tewas dalam Kontrakan di Bogor, Sempat Ngeluh Masuk Angin

Kamis, 09 Mei 2024 - 14:59:00 WIB
Pria Paruh Baya Tewas dalam Kontrakan di Bogor, Sempat Ngeluh Masuk Angin
Pria paruh baya berinisial RK (39) ditemukan tewas dalam kamar kontrakan. Dia sempat mengeluh masuk angin sebelum meninggal. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Pria paruh baya berinisial RK (39), ditemukan tewas dalam kamar kontrakan di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Rabu (8/5/2024). Sebelum meninggal, RK sempat mengeluh masuk angin.

Kapolsek Citeureup Kompol Victor G Hamonangan mengatakan, penemuan mayat bermula ketika RK mengeluh masuk angin kepada saksi pada Selasa (7/5/2024). Keesokan harinya, saksi menghubungi RK tapi tidak mendapat jawaban.

"Saksi mencoba menghubungi korban lewat pesan WhatsApp diketahui sudah tanpa mendapatkan respons, saksi mendatangi rumah kontrakan korban," kata Victor dalam keterangannya, Kamis (9/5/2024).

Setiba di kontrakan, saksi beberapa kali memanggil dan tidak mendapatkan respons dari dalam kontrakan. Kemudian, saksi melihat melalui lubang pintu menggunakan tangga dan menemukan RJ dalam posisi tidur miring tanpa gerakan.

"Merasa curiga saksi memanggil MR yang merupakan anggota keluarga untuk memeriksa dan membuka pintu kamar," tuturnya.

Saat pintu dibuka, RK ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tidur miring dan terlihat adanya darah pada bantal. Pihak keluarga segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Melakukan pengecekan dan tidak menemukan barang-barang atau obat-obatan mencurigakan di sekitar korban. Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkapnya.

Polisi membawa jenazah RK ke RS Polri Kramatjati untuk visum guna memastikan penyebab kematian. Namun, keluarga korban menolak jenazah diautopsi dengan membuat surat pernyataan menerima kejadian sebagai musibah.

"Informasi lebih lanjut terkait penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil pemeriksaan medis yang lebih lanjut," tutur Victor.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut