Pulau Pari Tercemar Tumpahan Minyak, Polisi Selidiki Unsur Kesengajaan
JAKARTA,iNews.id – Polres Kepulauan Seribu menyelidiki kasus tumpahan minyak di Pulau Pari Kepulauan Seribu. Polisi menduga pencemaran yang dapat merusak ekosistem di perairan Kepulauan Seribu itu sengaja dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian mengatakan, dugaan ada unsur kesengajaan sangat kuat, pasalnya peristiwa tumpahan minyak di Kepulauan Seribu sudah terjadi berulang kali.
“Dulu pernah terjadi pada 2 Maret di Pulau Tidung. Kita sudah bersihkan, ada beberapa saksi yang kita periksa dan kita juga sudah uji lab,” kata Victor di Kepulauan Seribu, Senin (9/4/2018).
Menurut Victor, hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh timnya, ada tiga hal yang diduga sebagai sumber penyebab tumpahan minyak.
“Kita menduga ini ada unsur kesengajaan, ada tiga indikasi kita. Pertama kapal melintas, kedua aktivitas kilang, ketiga ini bisa saja pembuangan air dari kapal minyak,” ujar dia.
Victor mengaku mendapat laporan tumpahan minyak di Pulau Pari pada Minggu 8 April sekitar pukul 09.00 WIB. Pihaknya sudah menerjunkan anggota dibantu petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) Kepulauan Seribu untuk membersihkan tumpahan minyak.
“Kita sudah terjunkan anggota, kita sudah angkut 30 karung, per karung seberat 20 kilogram,” tuturnya.

Saat ini, kata dia, Polres Kepulauan Seribu masih menunggu hasil uji lab dari Puslabfor Polri terkait kandungan minyak yang tumpah. Victor khawatir tumpahan minyak berwarna hitam pekat itu dapat merusak ekosistem di Kepulauan Seribu.
“Saya perintahkan Polair untuk meningkatkan intensitas patroli. Agar kita bisa tindak tegas kalau ada yang sengaja membuang. Kita juga mengimbau kepada masyarakat yang melihat yang membuang senyawa limbah segera laporkan ke kami,” ucap Victor.
Editor: Khoiril Tri Hatnanto