Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Sebut Warga di Jakarta Utara Bayar Air Bersih Lebih Mahal, Masih Andalkan Galon
Advertisement . Scroll to see content

Puluhan Kilogram Organ Hewan Kurban Tak Layak Konsumsi Ditemukan di Jakarta Utara

Sabtu, 01 Agustus 2020 - 20:26:00 WIB
Puluhan Kilogram Organ Hewan Kurban Tak Layak Konsumsi Ditemukan di Jakarta Utara
Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara menemukan puluhan kilogram organ hewan kurban tidak layak konsumsi. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara menemukan puluhan kilogram organ hewan kurban tidak layak konsumsi. Organ hewan kurban tersebut kemudian dimusnahkan.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, temuan puluhan kilogram organ tidak layak konsumsi itu berdasarkan hasil pantauan petugas hingga pukul 15.00 WIB. Organ itu terdiri hati sebanyak 35,75 kilogram, jantung sebanyak 12,5 kilogram, paru sebanyak 24,25 kilogram dan limpa sebanyak 8,25 kilogram.

"Itu salah satu hasil pantauan di 155 lokasi pemotongan hewan kurban hingga pukul 15.00 WIB," ujar Unang di Jakarta, Sabtu (1/8/2020).

Dia menuturkan, pemantauan melibatkan 104 petugas pemeriksa terdiri dari 44 petugas sudin dan 15 dokter hewan praktisi dari persatuan dokter hewan Indonesia cabang Jakarta. Kemudian, 2 petugas Kementerian Pertanian dan 45 petugas dari dinas KPKP DKI Jakarta.

Menurutnya, selama Idul Adha, Sudin KPKP memeriksa kesehatan hewan dan daging kurban di tempat pemotongan, pengawasan kelayakan tempat pemotongan hewan kurban, pendataan lokasi dan jumlah pemotongan hewan kurban.

"Total 2.581 ekor hewan kurban yang dipotong usai pelaksanaan salat Idul Adha pada Jumat (31/7/2020)," ucapnya.

Hewan kurban, kata dia terdiri dari 658 ekor sapi, 7 ekor kerbau, 1.789 ekor kambing dan 127 ekor domba. "Kegiatan pemeriksaan akan dilakukan sampai Senin (3/8/2020)," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut