Puluhan Orang Terjaring Operasi Kemanusiaan di Jakarta Pusat
JAKARTA, iNews.id – Puluhan orang terjaring Operasi Kemanusiaan yang digelar tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP, Jumat (25/12/2020) malam. Operasi digelar untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Kegiatan tersebut dimulai dengan apel dilanjutkan dengan berkeliling mengawasi protokol Kesehatan.
Pantauan di lokasi, aparat gabungan langsung menyisir massa yang didominasi remaja di Jalan Medan Merdeka Selatan. Berlanjut ke Jalan Medan Merdeka Timur tepatnya depan Stasiun Gambir massa balapan liar kocar kacir dibubarkan petugas.
Petugas langsung menjaring kerumunan itu dan memintanya untuk mengikuti rapid antigen di kawasan Bundaran HI. Tak sedikit remaja yang berusaha kabur dan cekcok mulut dengan petugas di lokasi.
"Kegiatan malam ini sesuai instruksi dari pak Gubernur bahwa menghindari kerumunan di malam hari khususnya di tempat-tempat umum ini akan kita lakukan tindakan. Kami, Satpol PP dan TNI sudah sepakat setiap ada kerumunan pasti kami tindak," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto di lokasi, Sabtu (26/12/2020) dini hari.
Tak hanya para remaja balapan liar, pedagang kaki Lima pun tak luput diangkut untuk mengikuti tes Covid-19. Sempat terjadi perlawanan antara petugas dengan para pedagang, namun setelah diberikan pengertian mereka pun langsung mengikuti imbauan petugas.
"Kami melakukan ini untuk kemanusiaan artinya kita menjaga jiwa manusiawi yang ada di Jakarta Pusat. Setiap hari setiap saat kami akan melakukan tindakan. Pokoknya di atas jam 19.00 warung buka, restoran buka kami akan melakukan tindakan. Begitu juga dengan PKL.Kita akan tindak tegas," ujar Heru.
Setelah didata oleh Satpol PP, masyarakat yang terjaring itu langsung menjalani swab antigen. Jika hasilnya reaktif akan langsung dirujuk ke RSD Wisma Atlet Kemayoran.
"Kita masih hitung ada berapa nih, yang jelas lebih dari 30 orang. Baik pedagangnya, pembelinya langsung melakukan test. Apabila hasilnya reaktif atau positif, puskesmas akan melakukan tindakan merujuk ke Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki