Puncak Festival Damai Keselamatan Lalu Lintas di Monas Dibanjiri Peserta
JAKARTA, iNews.id – Puncak Festival Damai Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019 di Silang Monas, Jakarta Pusat, akhir pekan ini, berlangsung meriah. Acara bertajuk “Merajut Persatuan dalam Kebinekaan” itu dihadiri ratusan ribu orang untuk mendeklarasikan pesan damai dan keselamatan berlalu lintas.
Turut hadir dalam acara itu Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri; Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono; Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Mardiono, dan; Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Beberapa artis Ibu Kota juga ikut memeriahkan acara itu. Di antaranya Ria Ricis, Omes, RAN, Anji, Giring Genesa, Boy William, serta beberapa artis lainnya.
Dalam kesempatan itu, Irjen Pol Refdi Andri mengungkapkan, momentum kali ini bisa dijadikan sebagai upaya merekatkan anak bangsa sehingga tumbuh persatuan dan kesatuan bisa terjaga sampai akhir jaman. Dia berharap, dalam hal keselamatan lalu lintas tidak ada lagi kecelakaan baik di ruas tol maupun non tol yang melibatkan siapa saja khususnya generasi milenial.
“Sejak Februari lalu, beberapa polda sudah menggelar festival road safety seperti ini. Semua menyampaikan pesan persatuan dan kesatuan dan juga keselamatan berlalu lintas,” ujarnya di Jakarta, Minggu (23/6/2019).
Menurut Refdi, kegiatan puncak ini memang sengaja mengambil tema “Merajut Persatuan Dalam Kebinekaan”. Apalagi, hari ini dan kemarin Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke 492 tahun, ini menjadi momen yang sangat penting.
“Hari ini kita menyaksikan bagaimana masyarakat dari Jakarta dan sekitarnya datang ke Monas dengan hati, dengan cinta,” ujarnya.
Sementara Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menuturkan, festival damai yang digelar hari ini meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri). Menurut dia, acara ini menjadi bentuk upaya menjaga persatuan bangsa dan menolak kekerasan.
“Saya mengajak generasi muda untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Keberagaman adalah kekayaan bagi bangsa kita. Persatuan dan kesatuan dan NKRI adalah harga mati. Kita setuju menolak kekerasan anarkisme dan menolak kekerasan,” tuturnya.
Gatot mengatakan, mayoritas korban kecelakaan lalu lintas adalah generasi muda. Karenanya, dia mengajak generasi muda untuk selalu tertib berlalu lintas.
“Bahwa korban dari kecelakaan lalin didominasi usia produktif, hampir 60 persen generasi milenial. Generasi milenial adalah menentukan masa depan bangsa. Kecelakaan lalu lintas itu dimulai dari pelanggaran lalu lintas yang kecil. Semua generasi milenial setuju untuk menjadi pelopor keselamatan lalu lintas,” ungkapnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil