Puncak Langganan Macet, Ini 3 Kecamatan Rawan
JAKARTA, iNews.id - Kawasan wisata Puncak pada akhir pekan kerap terjadi kemacetan panjang. Apalagi di musim liburan panjang.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Litbang Kabupaten Bogor Danni Rachmat mengatakan, ada tiga kecamatan yang menjadi destinasi wisata.
"Kawasan Puncak kita fokus di tiga kecamatan yang menjadi tujuan wisata atau kami di Kabupaten Bogor menyebut kawasan wisata Puncak itu ada tiga yakni Kecamatan Ciawi, Cisarua dan Megamendung. Jadi kecamatan ini yang selalu macet terutama pada saat weekend," kata Danni dalam Webinar dengan TemaPuncak; Mengapa Diminati Meski Macet Menanti - Menggali Solusi Persoalan Kawasan Puncak Dari Berbagai Sisi, Selasa (29/12/2020).
Danni menambahkan, ada beberapa penyebab kawasan Puncak kerap macet. Salah satunya karena kapasitas jalan yang kecil.
"Kemacetan di puncak ada beberapa penyebab permasalahannya yaitu parkir yang tidak tertata, tidak ada fasilitas bagi pejalan kaki, kapasitas jalan yang kecil, tidak tersedianya fasilitas bagi angkutan umum. Kurang lebih seperti itulah secara visual permasalahan kemacetan yang ada di Puncak," tutur Danni.
Sebelumnya, Polres Bogor akan memberlakukan sistem buka tutup menjelang malam Tahun Baru di Jalur Puncak pada 31 Desember 2020 mendatang. Sistem buka tutup jalur itu tergantung kondisi di lapangan.
"Jadi berkaitan dengan hal itu perlu saya luruskan, bahwa untuk Jalur Puncak kita tidak lakukan penutupan secara total. Tapi kita lakukan mekanisme buka tutup," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy, kepada wartawan.
Buka tutup Jalur Puncak akan dilakukan dengan melihat pada volume kendaraan dan jika kapasitas tempat wisata, hotel maupun restoran sudah di atas 50 persen. Jika itu terjadi, wisatawan yang akan menuju kawasan Puncak akan diputarbalikan.
"Di sini maksudnya adalah kapasitas di atas itu sudah melebihi dari 50 persen, sesuai peraturan bupati, maka itu jalur akan kita tutup kita putar balikkan. Kita lihat dari masing-masing tempat keramaian, tempat makan, antisipasi tempat-tempat kerumunan dadakan atau mungkin orang yang melintas di Jalur Puncak apabila itu sudah padat melebihi 50 itu persen kita akan tutup jalur menuju Puncak," kata Roland.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq