Punya 3 Anak Kecil, Armor Toreador akan Ajukan Restorative Justice
BOGOR, iNews.id – Armor Toreador, yang terlibat dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Cut Intan Nabila, berencana mengajukan restorative justice. Langkah ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi keluarganya, terutama tiga anaknya yang masih kecil.
"Restorative justice kemungkinan kita ajukan kalau memang kebayang gak sih anak Armor paling besar 4 tahun. Ada tiga, satu 4 tahun, satu 3 tahun dan satu lagi 1 bulan," kata Irawansyah, pengacara Armor Toreador, saat ditemui di Polres Bogor pada Rabu (14/8/2024).
Keluarga Armor, yang merasa sangat terpukul oleh kasus ini, telah menyampaikan permohonan maaf kepada korban, Cut Intan Nabila, dan juga kepada masyarakat luas.
"Keluarga sangat terpukul dengan ini, termasuk Armor, yang sangat tidak menyangka kasus ini menjadi viral," kata Irawansyah.
Selain itu, Armor dan keluarganya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan perhatian besar terhadap kasus ini.
"Keluarga dan Armor minta doa, semoga Armor dan keluarga beserta istrinya diberikan jalan terbaik oleh Allah untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.
Meskipun demikian, Armor menyadari bahwa ia harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya. Namun, yang paling dirasakan berat oleh Armor adalah hukuman sosial dari masyarakat yang semakin memberatkan dirinya dan keluarganya.
"Armor harus siap menghadapi ini," ujar Irawansyah.
Terkait dengan motif penganiayaan tersebut, Irawansyah menegaskan bahwa kasus ini tidak berkaitan dengan dugaan perselingkuhan, sebagaimana yang sempat beredar di masyarakat.
"Bukan berselingkuh. Maaf, memang ada Armor pernah menonton film dewasa, tapi itu tidak ada kaitannya dengan perselingkuhan," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan bahwa kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (13/8/2024) pukul 10.09 WIB.
Penganiayaan terjadi setelah Cut Intan Nabila menanyakan kepada Armor terkait dugaan bahwa suaminya menyimpan foto dan video wanita lain di ponselnya. Namun, Armor menyangkal tuduhan tersebut dan akhirnya tersulut emosi.
"Pelaku melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan cara memukul bagian badan, menjambak rambut, dan mencakar korban berkali-kali," kata Rio, Rabu.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq