Raih Suara Tertinggi Sementara di DKI, PKS Siapkan Calon Ketua DPRD

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi DKI Jakarta, Abdul Aziz menyebutkan tengah menyiapkan sosok calon Ketua DPRD DKI Jakarta untuk periode berikutnya. Posisi PKS paling unggul suaranya dibandingkan partai politik lain dalam real count sementara.

Dari tampilan website pada Selasa 27 Februari 2024 Pukul 07.00 WIB, PKS memimpin suara Pemilu Legislatif tingkat DPRD DKI Jakarta dengan raihan 236.000 suara atau 16,61 persen.

Hamas Pulangkan Jasad Perwira Israel Letnan Hadar Goldin setelah 11 Tahun Disandera

Menyusul PDIP dengan perolehan 202.000 suara atau 14,25 persen suara di Pileg tingkat DPRD DKI Jakarta. Serta di peringkat ketiga ada Gerindra dengan 173.000 suara atau 12,21 persen.

"Saya belum bisa memastikan ya, tapi yang sudah menjabat sebagai wakil ketua dewan kan Pak Khoirudin. Saya kira lebih kompeten lah beliau. Sudah ada pengalaman sebagai wakil, sehingga sebagai ketua nanti tidak canggung lagi begitu. Kami mendukung Pak Khoirudin untuk menjadi ketua DPRD DKI Jakarta," ujar Aziz, Senin (26/2/2024).

PKS Dukung Ganjar Suarakan Hak Angket Ungkap Kecurangan Pemilu

Dia menyebutkan hasil sementara real count KPU yang mengunggulkan PKS di peroleh suara Pemilu Legislatif DPRD DKI Jakarta menunjukkan kepercayaan masyarakat khususnya aspirasinya kepada PKS.

"Kami mohon doa ya mudah-mudahan kami bisa istiqomah membawa aspirasi tersebut dan juga mewujudkan apa saja impian-impian masyarakat di DKI kedepan," kata Aziz.

Bawaslu Bandarlampung Periksa Caleg PKS dan Demokrat, Buntut Ratusan Surat Suara Tercoblos

Aziz tidak menampik suara dan kampanye yang dilakukan PKS di DKI Jakarta untuk menolak perpindahan ibukota Jakarta ke IKN Nusantara menjadi salah satu ceruk suara sehingga bisa mendapatkan suara optimal.

"Ya kalau saya melihatnya konsisten itu salah satu sebab. Tapi mungkin ada efek lagi, efek Pak Anies juga ada, karena kita kan dulu dukung Pak Anies, Sekarang dukung lagi pak Anies jadi Presiden. Ya masyarakat yang mendukung pak Anies sebagai Presiden melihat partai yang paling pas untuk dipilih itu mungkin PKS. Ya ada aja unsur begitu," tuturnya.

Meski demikian, dia mengakui dukungan besar berasal dari masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, baik formal maupun informal yang selama ini menitipkan aspirasinya ke PKS.

"Jadi, kami sekali lagi berterima kasih kepada masyarakat. Masih banyak juga orang-orang di belakang layar yang tidak kelihatan, tapi mereka memilih PKS," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq