Ramai! Pengunjung Ragunan Tembus 50.000 Orang Lebih di Hari Natal

JAKARTA, iNews.id - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan mencatat jumlah pengunjung di hari libur Natal 2025 hari ini mencapai 50.000 orang lebih. Kepala Humas Ragunan, Wahyudi Bambang menuturkan, jumlah total pengunjung mencapai 50.211 orang per sore tadi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 36.095 orang merupakan pengunjung dewasa, sementara 14.116 lainnya anak-anak.

Baca Juga

Begini Perayaan Natal di Arab Saudi, Ada Pohon Natal di Rumah dan Kampus

"Total pengunjung 50.211 sampai pukul 16.20 WIB: 36.095 pengunjung dewasa dan 14.116 orang anak-anak," kata Wahyudi kepada wartawan, Kamis (25/12/2025).

Jumlah pengunjung yang ramai juga terlihat dari kendaraan yang masuk ke kawasan Ragunan. Tercatat sebanyak 3.316 mobil, 5.342 sepeda motor, 35 bus, dan 295 sepeda memasuki area kebun binatang tersebut.

Baca Juga

Pengunjung Padati Ragunan, Lalin Macet Siang Ini

Feeding Animal atau pemberian makan satwa masih menjadi daya tarik bagi pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, termasuk di musim libur Natal dan Tahun Baru.

Salah satu atraksi Feeding Animal dilakukan di kandang gorila dengan atribut Natal seperti topi khas Santa Claus hingga pernak-pernik merah sebagai tema utama perayaan Natal 2025.

Pengunjung bisa menyaksikan secara langsung keseruan itu di Pusat Primata pada pukul 11.00 WIB.

Bambang menjelaskan atraksi Feeding Animal tidak digelar dengan tujuan eksploitasi satwa, melainkan untuk edukasi pengunjung lewat proses pemberian makan hewan-hewan.

"Tentu saja atraksinya tidak bersifat eksploitasi binatang, tapi sesuatu yang habitual yang mereka lakukan setiap hari dan nilainya lebih ke edukasi ya di mana pengunjung bisa peduli terhadap satwa, bagaimana kita bisa memberikan makan satwa," kata Bambang.

Selain di Pusat Primata, pengelola Taman Margasatwa Ragunan juga menggelar feeding time di beberapa titik seperti kandang jerapah, harimau sumatra, kuda nil, burung pelikan, gajah sumatra dan buaya muara.

Editor: Reza Fajri